nakula dan seni nya

63 6 0
                                    

"kok aku jadi kepikiran tentang kemarin ya, susah lupa. Itulah mengapa mendengarkan ocehan ibu itu lebih penting....huft" gerutu nakula.

Ya tidak bisa di pungkiri nakula memasuki masa mengenal cinta, ia dahulu tidak pernah jatuh cinta kepada perempuan ia hanya tau persahabatan dan pertemanan.

"sekarang aku kena batunya, ibu aku menyesal" rengek Nakula.

tok tok

"masuk"

"bantuin gua njir"

"bantuin apa?"

"gue udah ngirim semua teror nya , bantu susun rencana"

"oke oke"

mereka menyusun sebuah rencana untuk membalas kan teror yang orang itu lakukan.

"jadi rencana nya gimana?" tanya orang itu.

"oke jadi lo kirim teror selanjutnya adalah lewat kotak" kata nakula.

"udah gue ngirim nya pake aksara jawa" jawab orang itu.

"oh jadi itu lo yang ngirim?"

"iya"

"teror lewat surat dan barang kirim kan ke mereka berdua"

"oke siap ketua"

setelah mendapat arahan orang itu langsung pergi dari ruangan nakula dan langsung keluar ntah kemana.

Hari ini ia akan menjadi dalang ia harus berlatih fokus dan berlatih menggerakkan semua wayang akan akan di pakai untuk pertunjukan nanti.

"sopo mau le?" tanya ayah nakula.

"rencang e nakula pak" jawab nakula.

"piye ,wes iso?"

"sampun pak"

malam pun tiba dan acara akan di laksanakan pukul 8 malam setelah sholat isya.

Nakula membawakan cerita Ramayana, cerita ini mengisahkan tentang Rama dan Dewi Shinta. Cerita ini lengkap nya yaitu Ramayana menceritakan kisah kepahlawanan Rama, putra mahkota kerajaan Ayodhya. Di mana putra mahkota tersebut harus menghadapi berbagai rintangan untuk menyelamatkan istrinya, Shinta, dari cengkeraman Rahwana, raja raksasa Alengka.

selesai acara tersebut Nakula beristirahat di salah satu pondok atau tempat yang sudah di sediakan oleh tuan rumah.

Disana mereka banyak mengobrol dengan tuan rumah mulai dari pengalaman Nakula menjadi dalang hingga kesuksesan sang tuan rumah.

setelah selesai mengobrol Nakula di hampiri oleh satu teman nya bernama Arga.

"oy ngalamun wae, awas kesambet" kata arga kepada Nakula.

"sopo sek ngalamun, teko ndi ga?" tanya Nakula.

"iku pak dhe nyuwun kopi"

"owh"

"nyapo si iku? raimu iku lo di tekuk terus" tanya arga kepada Nakula.

"aku ki lo jek mikir, nyapo yo Shinta luweh milih Rama ketimbang rahwana"

"mbalek la , cinta iku gak ono sing ngerti lan ora ono sing weroh"

"udu iku maksud ku, tapi ngene lo. Rahwana iku gk meragukan kesucian shinta sedangkan Rama meragukan kesucian Shinta?"

"heh bocah kepo astaghfirullah, kowe wes pirang taun dadi dalang yo pirang taun? tanya Arga.

"piro yo 4 taun mungkin"

"ngene yo , Rama meragukan kesucian shinta iku mergo shinta wes di sekap selama 13 taun mareng rahwana. Selama 13 iku Rahwana njogo shinta lan ora ngelecehna shinta Rahwana nyekel Shinta nganti 13 taun, nanging isih ngluhurake dheweke. Nalika semana Rahwana ora gelem ngganggu Shinta."

"ngono paham?" tanya Arga.

"iyo paham"

setelah pembicaraan itu , Nakula dan Arga bergegas untuk membereskan semua bawaan untuk di letakan di dalam mobil kembali.

Beres-beres itu mereka lakukan esok hari karena acara selesai saat sudah larut malam , sehingga takut mengganggu para warga yang sedang istirahat.


AKSARA JAWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang