Pagi saat Ishfara baru bangun ia mendapat sebuah boneka seram yang di letakan tepat di sebelah tempat tidur ishfara.
Karena kaget ia reflek berteriak yang membuat kaka nya bergegas untuk menemui ishfara, dan melihat apa yang terjadi.
"Aaaaaa!!" Teriak Ishfara.
Gubrak!!
Suara pintu di buka paksa oleh dimas.
"Kenapa?? Ada apa?" Tanya dimas dengan khawatir, dan ia mendekat ke arah ishfara.
Sambil memeluk ishfara dan menenangkan ishfara dengan lembut.
"Kamu kenapa?? Hm kenapa teriak, masih pagi loh" tanya dimas.
"Itu boneka serem siapa anjir, kok di situ" tunjuk ishfara dengan ketakutan.
Sontak dimas mengikuti arah yang di tunjuk ishfara, dan benar ada satu boneka yang menurut dimas cukup seram, terletak di sebelah tempat tidur ishfara.
"Kamu, yang beli kemarin mungkin, atau punya temen kamu?" Tanya dimas.
"Nggak bang, gue pulang kemarin nggak bawa temen atau boneka. Gue cuma bawa buku ke rumah" jawab ishfara dengan gemetar.
Lalu dimas mengambil boneka itu dan membuangnya ke tempat sampah, sebelum membuang boneka itu.
Ada satu surat jatuh yang berasal dari boneka itu, lalu dimas mengambil nya dan membacanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Petunjuk mulai dari sini, cari petunjuk dan dapatkan petunjuk nya lewat semua surat yang di kirim.
"Dendam? Perbuatan ishfara? Apa maksudnya?" Gumam dimas.
Dimas memutuskan untuk tidak membuang boneka dan surat itu , ia memilih untuk menyimpan nya dan mencari petunjuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pinter juga milih boneka , siapa yang ngirim si??" Gumam dimas.
Dimas kembali ke kamar ishfara dan menenangkan nya, hari ini ishfara akan ijin tidak masuk sekolah karena sakit, begitu juga dengan dimas.
