Shining Solo || TREASURE T5

07

Happy Reading

Melihat Junghwan hanya diam tanpa menjawab pertanyaan, Doyoung pun mengambil alih dan menjawab pertanyaan itu. Lelaki itu berkata, jika dia menyukai dua orang di waktu yang sama, dia akan kembali berpikir, benarkah dia menyukai mereka berdua? Karena jatuh cinta pada seseorang itu tidak sangat mudah, tetapi jika itu adalah rasa kagum pada seseorang, mungkin saja.

Dan sekarang giliran para wanita membaca pertanyaan mereka.

Hayul membuka kertasnya dan mulai membaca "Kapan kamu merasa jatuh cinta pada lawan jenis?"

Pertanyaan ini sungguh menarik, membuat mereka terlihat berpikir mencari jawaban masing-masing. Sedangkan Hayul yang diberikan pertanyaan ini, masih berpikir untuk menjawabnya, dan setelah menemukan jawabannya dia pun tersenyum dan menatap mereka para pria.

"Kalau aku, saat seseorang memberikan perhatian kecil" Gadis itu mulai berbicara saat mengingat tindakan yang dilakukan Doyoung untuknya saat makan tadi, di mana lelaki itu diam-diam memotong daging lebih kecil dan menaruhnya di piringnya, menurutnya itu tindakan yang sangat manis dan mendebarkan.

"Seperti dia melakukan hal itu dengan diam, tidak terang-terangan agar orang melihatnya"

Apa yang dikatakan Hayul, entah kenapa membuat Doyoung merasa jika gadis itu baru saja menyinggungnya. Sedangkan di sisi lain, Jaehyuk teringat dengan perhatian kecil yang diberikan Yewon tadi saat makan, di mana gadis itu langsung memberinya air saat batuk.

Jaehyuk langsung memalingkan wajahnya saat matanya berkontak langsung dengan gadis yang sedang ia pikirkan.

Miho pun mulai membaca pertanyaannya "Menurut kamu, gaya pacaran seperti apa yang menyenangkan. Apakah berpacaran seperti dengan teman, ataukah pacaran yang mendebarkan?"

Tanpa memikir panjang, Miho pun memilih gaya berpacaran seperti dengan teman, karena kalau terus mendebarkan itu sangat melelahkan, dan juga menggelikan.

Sowon mengangguk setuju mendengarnya "Iya, seperti menguras energi" Tambahnya.

Para pria mengangguk mendengar pendapat mereka.

"Eo... Kalau aku sih lebih memilih gaya berpacaran yang mendebarkan" Ucap Jihoon.

"Alasannya?" Tanya Miho.

"Karena aku menyukai hal-hal mendebarkan seperti itu, jika gaya berpacaran seperti teman, itu sama saja seperti yang aku lakukan ke teman-temanku dan para member. Aku menyukai mereka semua, dan itu tidak membuatku berdebar, dan karena itulah aku ingin merasakan gaya berpacaran yang mendebarkan" Jelas lelaki itu.

Hayul mengangkat tangannya ingin memberikan pendapat lain "Kalau awal berpacaran memang akan mendebarkan, namun seiring berjalannya waktu pasti hal itu sudah terbiasa. Tapi aku sama seperti Jihoon ssi, aku suka sesuatu yang mendebarkan" Ucapnya.

Kini giliran Yewon membaca pertanyaannya.

"Apa yang kamu lakukan jika orang yang dulu pernah menolakmu, malah menyatakan perasaannya?"

"Wah pertanyaannya benar-benar" Gumam Jihoon sambil memijit kepalanya.

Yewon diam sambil memikir jawabannya.

"Tunggu dulu, pertanyaan ini mengarah ke kita yang masih menyukai orang itu atau kita sudah tidak memiliki perasaan apapun?" Tanya Sowon.

"Oh iya, jadi pertanyaannya bagaimana?" Junkyu ikut bingung.

"Eo... Walaupun aku masih menyukainya......" Yewon mulai bersuara membuat semua mata mulai fokus ke arahnya "Aku akan tetap menolaknya"

"Eh kenapa?" Junkyu penasaran.

Junghwan yang dari tadi tidak tertarik dengan topik ini mulai penasaran dengan apa yang dikatakan Yewon.

"Iya aku juga penasaran" Miho ikut bersuara.

"Karena, aku akan membiarkan dia merasakan apa yang aku rasakan saat itu" Jawaban Yewon membuat mereka terkesan karena keberaniannya menolak orang yang dicintainya.

"Wah kesannya balas dendam ya?" Ujar Doyoung.

"Tapi, bukannya itu sama saja membohongi perasaanmu sendiri? Apa tidak keberatan membiarkan orang yang kamu cintai pergi begitu saja?" Hayul tertarik dengan pertanyaan ini.

"Kupikir, jika aku berada di situasi itu, aku lebih memilih rasa benciku daripada mencintainya"

Sowon menepuk tangannya kagum dengan jawaban Yewon, membuat anak-anak yang lain ikut menepuk tangan.

Sowon pun mulai membuka kertasnya dan membaca pertanyaan "Bagaimana cara terbaik bagimu untuk mendekati seseorang yang kamu sukai?"

"Jujur, kalau aku menyukai seseorang, aku akan langsung menyatakan perasaanku" Tanpa pikir panjang, Sowon menjawab pertanyaannya.

"Tapi bagaimana jika dia menolakmu?" Tanya Miho.

"Setidaknya aku tahu perasaannya untukku itu seperti apa, karena itulah aku akan menghindar jika dia tidak menyukaiku"

Jawaban cerdas dari gadis itu mampu membuat para pria kagum. Tak berselang lama, alunan musik mulai menggema tepat pada jarum jam di 12 malam.

Satu persatu para wanita memasuki salah satu ruangan di lantai 2, mereka di arahkan untuk menaruh permata di loker pria yang paling menarik hari ini, dan perekam suara yang tersedia di atas meja untuk pria yang kurang menarik.

Setelah semua wanita telah selesai menaruh permata dan perekam suara di loker. Para pria pun mulai masuk ke ruangan dan mengecek loker mereka.

Pria yang pertama masuk ke ruangan itu adalah So Junghwan. Lelaki kelahiran 2005 itu mulai berjalan menuju lantai atas dan membuka pintu ruangan permata. Walaupun dia tahu tidak akan ada permata di dalam lokernya, apa boleh sedikit berharap jika benda berkilau itu berada di dalam lokernya?

Berjalan menuju loker dan langsung membukanya.

-To Be Continued..