Shining Solo || TREASURE T5

22

Happy Reading

Beberapa pasangan telah kembali ke kemah. Pasangan Jihoon dan Yewon yang memang lebih dulu ada di sini, terlihat sedang berbicara bersama pasangan Doyoung dan Sowon. Hari ini adalah hari terakhir mereka syuting bersama, keempatnya sedang membahas perihal apa yang akan mereka lakukan setelah syuting berakhir.

Pasangan Hayul dan Jaehyuk pun datang, keduanya berjalan menghampiri mereka berempat dan duduk bersama.

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Hayul dan duduk di samping Doyoung.

"Kami sedang membahas kegiatan yang akan kami lakukan setelah hari ini" Sowon menjelaskan.

Ngomong-ngomong mereka sedang istirahat, syuting kembali dimulai saat jam makan siang.

Mengingat hari ini adalah hari terakhir mereka syuting, Hayul mulai merasa sedih.

"Kalian berdua dari mana?" Tanya Jihoon ke pasangan Hayul dan Jaehyuk.

"Kami hanya jalan-jalan biasa" Jawab Jaehyuk.

"Malam ini kan pemilihan terakhir Mr. Treasure, kalian sudah tentukan pilihan kalian?" Tanya Jihoon penasaran.

Doyoung dan Jaehyuk ikut menatap mereka para gadis, sedangkan ketiga gadis itu terlihat saling tatap lalu tersenyum canggung.

"Jujur, aku bingung" Gumam Hayul.

"Bingung kenapa?" Tanya Doyoung.

"Kalian semua baik kepadaku, dan juga masing-masing orang memiliki pesona tersendiri"

Yewon mengangguk setuju mendengar apa yang dikatakan Hayul.

"Setuju, bahkan kemarin aku memberikan permataku ke orang yang berbeda" Tambah Sowon.

"Yang pasti bukan aku kan"

Doyoung lagi-lagi menggodanya karena tidak memberikan permata ataupun perekam suara ke dia.

"Hentikan" Ucap Sowon sedangkan lelaki itu hanya tertawa.

"Hari pertama aku mendapatkan dua permata, kemudian hari kedua aku mendapatkan tiga perekam suara"

Doyoung dan Jaehyuk kaget mendengar Jihoon mendapat perekam suara sebanyak itu, secara Jihoon lah yang paling banyak berinteraksi dengan para wanita. Leader mereka ini banyak membantu mereka para gadis, bagaimana bisa Jihoon mendapatkan perekam suara sebanyak itu?

"Benarkah? Terus permata?" Tanya Doyoung.

"Hari kedua aku dapat satu permata" Jelas Jihoon.

Sedangkan ketiga gadis di depannya ini berpura-pura kaget dan mencoba menghindar kontak mata dengannya, pasalnya mereka lah yang memberikan Jihoon perekam suara pada saat itu.

"Kalau Jaehyuk? Dapat permata berapa?" Tanya Sowon.

"Satu" Jawab laki-laki itu.

"Satu? Selama tiga hari pemilihan??" Tanya Yewon memastikan.

Laki-laki berwajah tampan itu pun mengangguk mengiyakan.

Yewon terkejut mendengarnya, dia tidak bisa bayangkan kalau dia tidak memberi permatanya ke laki-laki ini. Bisa saja Jaehyuk tidak mendapatkan permata sama sekaki selama tiga hari pemilihan Mr. Treasure.

"Terima kasih yaa" Ucap Jaehyuk menatap Yewon, sontak membuat sang gadis terkejut dan juga kebingungan.

"Untuk apa?" Tanya Yewon.

Tiba-tiba dirinya mulai gugup menatap lelaki ini.

"Permatanya"

Suaranya begitu lembut, cara nya berbicara dan bahkan sorot matanya.