beberapa saat kemudian Asteria sudah kembali memasuki ruangannya padahal si kecil belum lama terlelap
"Selamat datang Nyonya"Pria yang bertugas menjaga Rafa pun membungkuk yang diangguki oleh Asteria
"dari kapan bayiku tidur"ujar Asteria menatap bodyguard tersebut
"sepuluh menit yang lalu nyonya setelah tuan muda meminum susunya tapi tuan m-muda tidak menghabiskan susunya karena tiba-tiba saja terlelap di sofa"jelas Pria itu yang membuat Asteria merasa sedikit aneh dengan si kecil tidak biasanya tidur begitu cepat
Asteria mendekati Rafa menatap wajah terlelap si kecil yang terlihat begitu nyenyak
"Baby rafa"gumam Asteria mengelus pipi si kecil
Asteria berharap si kecil membuka matanya tapi sepertinya si kecil sudah benar-benar pulas tertidur jadi dia membenarkan selimut si kecil sebelum kembali bekerja
"Kembali ke pekerjaanmu"titah Asteria yang diangguki pria tersebut
"Baik Nyonya saya permisi"pria itu berlalu tanpa menunggu jawaban Asteria karena dia tau Asteria tidak akan menjawabnya
.
.
.
Beberapa jam kemudian Asteria masih mengerjakan pekerjaannya yang sebentar lagi selesai tapi Rafa balita itu belum menunjukkan tanda-tanda bangun dari tidurnya
Asteria menghampiri si kecil yang masih terlelap, memandang wajah damai si kecil yang sepertinya tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangun
"Baby Rafa lelah sekali hm"ujar Asteria mengelus surai si kecil
Panasnya matahari yang sebentar lagi tergantikan dengan terangnya bulan pun membuat Asteria memutuskan untuk segera pulang, karena dia tau suaminya itu pasti sebentar lagi akan pulang sebelum pulang Asteria tidak lupa menutupi tubuh Rafa dengan selimut agar si kecil tidak merasa kedinginan dan tidak ada yang boleh melihat wajah menggemaskan si bungsu
Sesampainya mereka di mansion Cardellion pun keduanya disambut oleh Galen yang terlihat sudah mengenakan pakaian santainya
"Baby belum bangun juga"tanya Galen yang diangguki oleh Asteria
"Iya mas tidak biasanya baby tidur selama ini"balas Asteria sedikit merasa ganjal dengan si bungsu
tapi wajah damai Rafa meyakinkan Asteria bahwa si bungsu benar-benar tidur
"bawa ke kamar saja"sepasang suami istri itu pun pergi ke kamarnya agar tidak si kecil nyenyak dan nyaman
"kenapa efek obatnya begitu lama? tapi sudahlah aku tidak perduli jika dia mati sekalipun"batin seorang perempuan yang melihat penuh benci bungsu Cardellion dan Marvellyna
Waktu makan malam pun tiba, Sulung dan sikembar juga sudah diperbolehkan keluar dari kamarnya karena masa hukuman yang sudah berakhir tapi Rafa balita itu belum juga bangun yang membuat Galen maupun Asteria khawatir
seorang wanita juga terlihat begitu resah dan takut karena bungsu Keluarga Cardellion dan Marvellyna tidak kunjung bangun, dia takut perbuatannya ketahuan yang membuat nyawanya terancam
"Baby wake up"Galen menepuk pelan pipi si bungsu
Tapi tetap saja tidak ada tanda-tanda si kecil bangun membuat Galen dan Asteria semakin khawatir bukannya bersyukur tidur si bungsu yang cukup lama
"aku takut baby kenapa-kenapa"Asteria merasa begitu ketakutan karena Rafa tidak ada tanda-tanda akan bangun
"Dia baik-baik saja Asteria"Galen juga sama takutnya tapi dilain sisi dia tidak menyukai negatif sang istri
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafa
Teen Fiction[ tahap revisi ] Rafa balita berusia 5 tahun tinggal disebuah panti asuhan sejak bayi karena ibunya tidak menginginkan kehadirannya yang merupakan hasil perzinaan sang ibu Rafa balita kecil menggemaskan yang masih sangat polos dan lugu karena kepolo...