3

7.3K 524 14
                                    

"eungg"lenguh rafa yang menandakan bahwa si kecil akan terbangun dari tidur nyenyak nya

Rafa membuka matanya lalu si kecil menyingkirkan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya, bisa si kecil lihat kamar besar yang sangat sepi itu membuat si kecil menatap ke setiap penjuru kamar mencari keberadaan Daddy dan mommynya

tapi kedua orangtua itu tidak ada sama sekali, Rafa pun berniat turun dari tempat tidur tersebut tapi si kecil menatap takut lantai yang jaraknya cukup jauh dari tempat tidur

"tinggi sekali lafa susah tulunnya"keluh Rafa menatap kebawah dengan takut

"pasti sakit jika lafa jatuh ke situ"ujar Rafa menatap lantai keramik yang mengkilap tersebut

Rafa yang bimbang karena takut jatuh dan takut berada di kamar besar yang sepi itu sendiri akhirnya memutuskan untuk turun saja dengan hati-hati

Si kecil berpegang kuat dengan seprai itu sembari berlahan menurunkan tubuhnya, dia takut jatuh ke bawah tapi dia juga takut sendirian di kamar ini

"sedikit lagi ayo lafa"ucapnya kepada diri sendiri

Rafa yang tidak mengetahui bahwa seprai yang di jadikan sebagai penahan tubuhnya akan terlepas dari kasur karena si kecil terlalu kuat menariknya pun terjatuh dan bagian kepalanya terlebih dahulu yang menyapa lantai tersebut

Bruk!

"akhh"pekik Rafa terkejut saat tubuhnya tiba-tiba terjatuh

"huaa sakit hiks"tangis Rafa saat Kepala nya terasa nyut-nyutan

"BABY"teriak Asteria melihat sang putra yang terjatuh dan tertutupi seprai

niatnya membangunkan si kecil tapi saat berada di depan pintu kamarnya dia tidak sengaja mendengar suara sesuatu yang menghantam lantai pun langsung membuka pintunya tersebut mengingat sang putra sendirian

"s-sakit"lirih Rafa saat melihat Asteria mengangkat tubuhnya

"cup cup Baby Rafa"ucap Asteria menenangkan si kecil yang masih terisak

"kepala lafa sakit hiks"adu si kecil kepada sang ibu

Asteria pun langsung mengecek belakang kepada si kecil, saat di lihatnya kepala si kecil sudah benjol bisa di bilang cukup besar

"Asteria apa baby sudah bangun"ujar Galen berniat menyusul istri dan si bungsu

Tapi saat dia masuk yang di lihatnya pertama kali adalah si kecil menangis di gendongan istrinya

"ada apa"tanya Galen mendekat lalu mengambil alih si bungsu

"baby kenapa hm"ujar Galen menatap Rafa yang semakin terisak

"jatuh hiks kepala lafa sakit Daddy"adu si kecil menyandarkan kepalanya di bahu lebar Galen

"Kenapa baby bisa jatuh Asteria"tanya Galen yang di balas gelengan kepala oleh Asteria

"sudah menangisnya hm"

"waktunya baby sarapan"

Galen pun membawa keluar tubuh Rafa yang berada digendongannya untuk sarapan mengingat si kecil belum memakan apapun dirinya takut si kecil jatuh sakit sedangkan Asteria mengekor di belakang suaminya yang menggendong si bungsu

Sesampainya di meja makan mereka pun memulai sarapan dengan Rafa yang berada di pangkuan Galen dan Asteria menyuapi si kecil yang masuk sesegukan kecil

"masih sakit"tanya Galen yang di balas anggukan kecil Rafa

"setelah ini kita kerumah sakit"ujar Galen menatap Asteria yang mengangguk

RafaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang