10

5.9K 498 20
                                    

"Selamat datang Nyonya"sapa Pria yang bertugas menjaga Rafa dan namanya adalah Jack

"dimana bayiku Jack"tanya Asteria tidak melihat keberadaan si kecil

"Tuan muda kecil bersama Tuan muda Nathaniel sejak siang tadi Nyonya dan ada kejadian yang membuat Tuan muda Nathaniel sangat marah"jelas Jack yang membuat Asteria menatap datar dirinya

"Jelaskan"Perintah mutlak yang Asteria katakan membuat siapa pun tunduk kepadanya

Jack menjelaskan semuanya tanpa menambah atau mengurangi kata yang sebenarnya memang terjadi tanpa berbohong kepada sang Nyonya

"dimana wanita itu"ujar Asteria akan memberi hukuman yang setimpal untuk maid tersebut

"Di tempat biasa anda bermain-main dengan senjata kesayangan anda Nyonya"jawab Jack yang membuat Asteria tersenyum senang

Sudah lama sekali Asteria tidak menggunakan senjata favoritnya untuk bermain-main dengan hama kecil, mungkin terakhir kali dia memegang senjata kesayangan satu Minggu yang lalu saat memberi pelajaran kepada Ibu dan Anak panti yang melukai si bungsu

Panti asuhan itu beserta penghuninya hilang seperti di telan bumi tidak ada yang mengetahui nya dan pasti saja hal tersebut ulah Keluarga Cardellion dan Marvellyna

"Apa semua susu sudah kamu ganti dengan yang baru dan pastinya kualitas yang terbaik Jack"Asteria hanya memastikan Pria ini mengerjakan tugas dari Putra sulungnya

"Sudah Nyonya sesuai Perintah Tuan Muda Nathaniel"balas Jack

"Bagus Jack, gajimu saya tambahkan tiga kali lipat dari gaji awal"setelah itu Asteria berlalu begitu saja untuk melihat Kucing manisnya yang bersama Singa Liar

Jack yang mendengar gajinya bertambah tiga kali lipat tentu saja merasa senang dan hatinya sedang berbunga-bungakan uang

Tok!

Tok!

Asteria mengetuk pintu kamar milik si Sulung karna dia tau pasti di kunci dari dalam agar tidak ada yang masuk, tidak perlu menunggu terlalu lama pemilik kamar membuka pintunya. Terlihat Nathan keluar tidak menggunakan atasan hanya celana hitam pendek selutut yang di kenakannya dan tidak lupa Pria itu menutup pintu kamarnya

"ada apa"Nathan bertanya dengan wajah datar nya menatap sang ibu

"Kucing manis mommy"balas Asteria menatap wajah bangun tidur sang Putra yang sepertinya masih merasa mengantuk

"Tidur"balas Nathan menatap sang ibu

"Kau tidak melukai kucing manis mommy kan Nathan"ujar Asteria menatap curiga sang Putra

"Tidak, aku menerimanya"balas Nathan menatap sang ibu yang sedikit terkejut

"Benarkah? Kau tidak berbohong kepada mommy bukan"Asteria menatap mata Nathan untuk mencari kebohongan, tapi tidak ada kebohongan di sana hanya ada ketulusan dari tatapan dingin tersebut

"Iya, kembali ke kamarmu mom"

"Nathan mengantuk"Nathan tidak perduli ibunya marah kepadanya karna telah mengusir dirinya yang terpenting dia ingin kembali tidur lagi saat ini

"Nathan masuk"Pemuda itu benar-benar masuk ke dalam kamarnya meninggalkan sang ibu sendirian di depan Kamarnya

Sedangkan Asteria menatap kesal sang Putra yang sudah menghilang dari balik pintu kamar

"lihat saja tidak akan ku biarkan kau bersama bayiku lagi lain kali"dengus Asteria beranjak dari sana menuju Ke kamarnya menunggu Suaminya pulang bekerja

Disisi Nathan yang masih berdiri di dekat Pintu setelah menutupnya, dia mendengar ucapan sang ibu barusan dan dia tidak perduli karena memiliki seribu cara untuk berduaan bersama si bungsu

RafaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang