01 : The beginning

494 37 2
                                    

Charles Leclerc seorang fresh graduate dengan nilai terbaik dari University of Manchester, Department of Mechanical Aerospace and Civil Engineering. 

Sedang mencoba peruntungannya dengan melamar di Red Bull Racing engineering bagian aero yang kebetulan sedang memerlukan Aero engineer.

Situasinya darurat karena salah satu Aero engineer mereka terlibat dalam kecelakaan lalulintas dan tidak bisa membantu selama beberapa bulan.

Itu sebabnya mereka membuka lamaran pekerjaan bahkan memperbolehkan newbie yang tidak memiliki pengalaman bekerja mendaftar asalkan memenuhi beberapa persyaratan yaitu nilai kelulusan yang lumayan tinggi dan diutamakan berasal dari kampus bergengsi.

🏎₊ ⊹

Didalam kamar Charles saat ini dia tengah mengirim lamaran pekerjaannya dan beberapa dokumen yang dibutuhkan ke alamat Email yang dituju.

Ia berharap dengan cemas semoga ia diterima di Red Bull Racing sebagai salah satu insinyurnya walaupun hanya berperan sementara sebagai seorang pengganti, karena dengan itu ia memiliki kesempatan bertemu dengan Max Verstappen. His idol and his role model.

Sejak kecil Charles selalu bermimpi menjadi seorang pembalap Formula One. Ajang balapan paling bergengsi dari balapan mobil kursi tunggal.

Tetapi apa daya keluarganya tidak sekaya itu hingga bisa mendukungnya untuk pergi karting sejak dini, mengasah kemampuannya. Sehingga ia bercita-cita untuk setidaknya menjadi bagian team insinyur atau mekanik di F1.

Ia bisa berkuliah di University of Manchester juga berkat beasiswa penuh yang didapatkannya setelah memenangkan lomba STEM internasional.

"Oh My God, I hope I get accepted." Gumam Charles sambil menekan tombol kirim di email-nya.

Jika ia diterima maka impian terbesarnya akan terwujud walaupun sementara.

Charles bersandar di kursi putarnya melihat ke arah langit-langit kamarnya yang berwarna putih dan melirik salah satu poster idolanya. Siapa lagi jika bukan pria keturunan Belanda itu.

"Max─ wait me. Hope I can meet you." Ujar Charles lalu memejamkan matanya dan tertidur di kursinya.

🏎₊ ⊹


Matahari mulai berjalan ke arah barat dan senja mulai menampakkan dirinya. Charles terbangun dari tidurnya berkat handphonenya yang terus berdering membangkitkannya dari alam Morpheus.

Dududu max max verstappen dududu max

"Ck─ who is this?!" Gumamnya kesal lalu mengecek kearah handphone nya dan mendapati beberapa miss call dari seseorang beremoji '💞😻'

Jika seseorang melihat nama kontaknya mungkin orang itu akan salah paham dan mengira jika itu pacar Charles. Namun bukan dia adalah Victoria Hills sahabat Charles sedari kecil.

Mereka tumbuh besar bersama dan banyak yang mengira mereka adalah sepasang kekasih, padahal bukan. Apalagi Victoria adalah penyuka sesama jenis. Yes, she is a lesbian.

💞😻

|Charles guess what?
|Char
|Charliee
|CHARLESS PLEASE ANSWER MEE
|CHARLESS FUCKING LECLERC
|Miss call
|Miss call
|Miss call

Sorry, Victoria|
Gue ketiduran|
What happened? You seem so excited|

|You know char, gue diterima jadi salah satu model di event runway inggris
|I'm so happy. Eventnya juga lumayan besar

Congrats, Vic|
Great job 🥰|

|Thank you, char.
|Lu free gk malam ini? Gue pingin traktir lu, mumpung gue lagi seneng nih

Free aja, lagian siapa yang bakal nolak traktiran 😜|
Sama gue juga mau ngomong sesuatu|

|Apa? Lu mau nembak gue? 🤭

NGAWURR BANGET|

|Hahaha, just kidding
|Lagian gue gk suka penis, lebih enak vagina

VICTORIA!!!|

Charles tidak habis pikir dengan ketikan Victoria yang sangat vulgar itu. Temannya itu memang terlalu blak-blakkan.

|Hahaha
|Okay charliee, I will pick you up at 7 pm
|Byeee, see you char 😘

See you too 😘|

Charles meletakkan handphonenya di meja lalu mencharge nya, ia kemudian melihat ke arah jam dindingnya yang menunjukkan pukul 04.30, masih ada waktu dua jam setengah sebelum Victoria menjemputnya.

Ia habiskan waktunya untuk menata kamarnya yang berantakan seperti kapal pecah itu akibat dari mencari beberapa berkas persyaratan untuk melamar.

Satu jam kemudian Charles selesai dengan kegiatan beberesnya. Ia pun pergi mandi menyegarkan dirinya.

Malam ini ia memutuskan untuk memakai kaos berwarna putih polos dipadukan dengan cardigan berwarna biru muda, celana kain berwarna cream dan sepatu air force one triple white.

Outfit itu membuat sisi menggemaskannya menguar membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona.

Tin

Tin

Bunyi klakson mobil membuatnya segera bergegas dan mengambil salah satu sling bag miliknya dan keluar dari kamarnya.

"MOM! I'm going out with Victoria, I might be home late." Teriak Charles sambil menuruni tangga karena kamarnya berada di lantai dua.

"Yeah, be careful darling!" Balas ibunya yang melihat anaknya turun terburu-buru dari tangga.

Charles pergi menghampiri ibunya yang berada di ruang tamu dan mengecup pipinya.

"Bye mom, love you."

"Love you too, Charles."

🏎₊ ⊹

@Ncxtinezz_

Love In Pit [Lestappen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang