25 - Gone

44 6 2
                                    

<GONE>

***


"Kamu harus berani biar mereka nggak berani injak kamu lagi" ucap Yuna pada dirinya sendiri.

Yuna berjalan ke arah kelasnya ia tidak sengaja melihat Niki yang berjalan dengan arah berlawanan dengannya, hal itu membuat Yuna hendak mendekat.

"Niki!" Yuna melambaikan tangannya ke arah Niki.

Niki yang melihat itu membuang pandangannya malas. Seharusnya  ketika berada di sekolah seperti ini mereka pura-pura tidak kenal saja, lagipula Niki juga masih kesal karena kemarin Yuna berlari meninggalkannya.

Yuna menurunkan bahunya lemas saat Niki memilih melewatinya dan segera masuk ke dalam kelas, sejak dirinya bermasalah dengan Jay semua interaksi nya dengan teman-teman yang lain terasa di batasi ketika berada di sekolah.

Yuna segera ikut berbelok dan memasuki kelas. Siswa-siswi di dalam kelas itu sudah tidak mempermasalahkan kehadiran Yuna, mungkin karena Jungwon kemarin.

Yuna menoleh ke arah bangku Jay yang kosong, begitu juga bangku Sunoo. Ponsel Yuna yang berada di atas meja berbunyi tanda ada pesan masuk membuat gadis itu segera membukanya.

'Jay sakit'

pesan itu dari Niki. Ketika membaca pesan itu, reflek Yuna menoleh ke arah Niki yang sudah duduk di sudut belakang sana. Padahal baru kemarin Jay terlihat sehat-sehat saja, Yuna memilih untuk acuh tetapi sepertinya tidak bisa.

***

Di tempat pesawat mendarat dan lepas landas itu, kini menjadi saksi. Bahwa hari ini Sunoo akan melepaskan Heeseung pergi meneruskan kehidupannya di tempat lain.

Heeseung menatap ke sekitar bandara, kedua matanya berkaca-kaca, andai Jungwon ada di sana menemaninya untuk terakhir kali.

Sayang sekali Jungwon tidak tau tentang penerbangan Heeseung yang di jadwalkan hari ini. Pagi tadi Heeseung hanya sempat melihat Jungwon dari depan pintu kamarnya saat anak itu masih tertidur, Heeseung yakin Jungwon berpikir bahwa dirinya terlebih dahulu berangkat ke sekolah, namun nyatanya ia akan pulang ke tempat yang jauh darinya.

"Kak Hee jangan lupa bahagia ya" ucap Sunoo yang membuat Heeseung menatapnya dan tersenyum getir.

"Ya" suara parau itu menjawab Sunoo.

Sunoo memutar tubuhnya anak itu mengusap airmatanya, Sunoo tidak pernah tau bahwa hidup Heeseung serumit itu.

"Jadi Jungwon bukan adik kandung kak Hee?!" tanya Sunoo terkejut, bahkan anak itu sampai berdiri dari duduknya.

Mereka tengah duduk bersantai menikmati pemandangan taman kota malam ini, dan di situlah Heeseung mulai menceritakan semuanya. Andai Sunoo tidak menuntut alasan mengapa Heeseung harus pergi mungkin Heeseung tidak akan menceritakan semuanya.

Heeseung menepuk tempat duduk Sunoo membuat anak itu kembali duduk dan mencerna semua yang Heeseung ceritakan.

"Aku hanya orang asing yang singgah di sini sebentar. Masuk ke kehidupan keluarga Jungwon, lalu menjadi parasit di sana" ucap Heeseung dengan pandangan menengadah menatap langit malam yang bertabur bintang.

"Aku sudah menceritakan semuanya, jangan tanya apapun lagi" ucap Heeseung pada akhirnya yang berhasil membuat Sunoo mengurungkan niatnya untuk bertanya banyak hal.

"Tetap jadi teman yang terbaik untuk Jungwon" ucap Heeseung yang tidak pernah bosan mengatakan kalimat itu pada Sunoo, namun Heeseung tidak mendapat balasan dari Sunoo.

WOUND RETURN || ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang