19 - Ekspektasi

28 7 0
                                    

<Ekspektasi>

"Kamu saja tidak peduli padaku, untuk apa aku peduli padamu?" - Park Jongseong





Happy reading

****

"Ternyata, Jay itu sakit mental"

"Aku sudah tau"

Jungwon mengarahkan pandangannya menatap Sunoo yang terduduk di dekatnya.
"Bagaimana kamu mengetahuinya?" Tanya Jungwon.

"Saat aku belajar kelompok di rumahnya. Niki yang bercerita" Balas Sunoo yang membuat kerutan di kening Jungwoonn
semakin dalam.

"Niki?"

"Iya, kamu kaget bukan? Mungkin saat kamu tau kenyataannya kamu akan lebih kaget lagi" Sunoo tersenyum miring, anak itu mengambil es Capuchino miliknya lalu meminumnya. Mereka berdua tengah berada di sebuah cafe minuman yang berada di pinggir kota Seoul berhubung hari ini sekolah sedang libur.

"Kenyataan apa?" Tanya Jungwon yang penasaran.

"Bahwa Niki itu sepupu Jay, dia keponakan dari pak James" Pungkas Sunoo yang membuat kedua mata Jungwon melebar meski begitu kaget, Jungwon tetap terlihat biasa saja setelahnya.

Jika di lihat saat ini, Kim Sunoo memang bukan seperti Kim Sunoo yang biasanya. Kim Sunoo hari ini sama sekali tidak memancarkan aura kiyowoonya.

"Jika kamu menyukai Yuna kenapa kamu malah menyakitinya?" Tanya Sunoo. Beberaoa saat Sunoo mengerutkan keningnya bingung, bagaimana tidak. Jungwon malah tertawa mendengar pertanyaannya.

"Kenapa kamu tertawa?"

"Aku tidak akan menjawab pertanyaanmu itu" Balas Jungwon setelah meredakan tawanya.

"Hm, btw thanks ya karena bantuan kamu, kak Hee dan Yuna benar-benar berakhir" Ujar Jungwon menepuk pundak Sunoo bangga. Iya, yang mengirim foto Jay dan Yuna yang tengah berpelukan di rumah Jay adalah Sunoo.

"Apa kamu mau membantuku lagi?" Tanya Jungwon yang membuat helaan nafas berat meluncur dari mulut Sunoo.

"Apa lagi? Jika menyangkut perasaan Yuna atau menyakiti Yuna. Aku tidak mau, aku sudah menganggapnya sebagai saudaraku, aku tidak mau menyakiti Yuna ataupun membuatnya sedih berlarut-larut. Aku membantumu untuk memisahkan Heeseung dan Yuna karena terpaksa" Balas Sunoo mengalihkan pandangannya ke arah yang lain.

Sedangkan Jungwon hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. "Tidak mennyangkut Yuna, hanya saja tentang Jay. Sepertinya jika satu seoolahan tahu bahwa Jay itu sakit mental sepertinya akan seru bukan?"

"Jungwon!" Tegur Sunoo dengan pandangan tak percaya kembali mengarah ke Jungwon.

"Lawanmu itu Jay, dia Park Jongseong anak dari pak James. Kamu mau di keluarkan dari sekolah karena itu?" Tangan Sunoo terkepal, Sunoo fikir setelah memisahkan Heeseung dan Yuna, Jungwon tidak akan mempunyai pikiran yang lebih gila lagi.

"Lalu? Mentang-mentang dia anak dari pak James kita harus mengagungkannya?" Jungwon berdecih pelan lalu menuangkan wine ke dalam gelasnya dan meminumnya.

"Bagaimana jika Jay di bully?"

"Itu mauku"

"Kamu tidak memikirkan perasaannya? Ingat kamu itu pernah di bully, bahkan kamu seperti orang bodoh yang lemah!"

"JANGAN MEMBAWA MASALALUKU! AKU TIDAK SUKA!!" Jungwon berdiri dari duduknya kasar anak itu mencengkram kuat kerah baju Sunoo.

"Oke oke" Sunoo mengangkat kedua tangannya membuat cengkraman pada kerah bajunya merenggang.

WOUND RETURN || ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang