21 - Hold it in!

15 4 0
                                    

<HOLD IT IN>
*
*
*
*
Happy reading🌊

***

Belum sampai lima belas menit bus datang, membuat keempat manusia itu segera bangkit dari duduknya. Sunoo masih setia membantu Yuna, membantunya untuk menaiki bus.

Di dalan bus sepi, hanya ada kakek dan nenek yang duduk di belakang dan juga wanita paruh baya yang membawa balita di kursi depan.

Heeseung dan Jungwon duduk di dua kursi yang berada di sebelah kanan sedangkan Sunoo meminta Yuna agar duduk di seberang Heeseung dan Jungwon saja. Yuna pun menganggukkan kepalanya, gadis itu meminta Sunoo agar duduk terlebih dahulu.

Yuna mengedarkan pandangannya, suasana di dalam bus sepi membuatnya sedikit tenang. Namun tak di sangka Yuna menangkap Jay menaiki bus dengan seragam sekolah yang masih lengkap di tubuhnya.

Jungwon yang melihat Jay datang pun berasumsi bahwa Yuna dan Jay akan bermesraan di dalam bus.

Melihat Jay yang tengah mencari tempat duduk membuat Yuna langsung mendudukkan tubuhnya di dekat Sunoo. Langkah Jay berhenti di dekat Yuna. Tubuhnya merendah, wajahnya tepat berada di dekat telinga Yuna. "Tunggu kabar pengeluaran Sunoo dari sekolah" bisik Jay yang membuat Yuna memicingkan matanya sedangkan Sunoo berlagak mendiami Yuna.

"Jangan Jay!" bantah Yuna dengan suara yang meninggi. Gadis itu berdiri dari duduknya menatap nyalang ke arah Jay.

"Kalau kamu benci sama aku, cukup sama aku, jangan bawa mereka yang nggak tau permasalahan kita! Di nolongin aku karena dia masih punya hati!" bentak Yuna membuat Jay tertawa kecil.

"Hey, siapapun yang berurusan dengan seseorang yang aku benci, sama saja mereka membela orang yang aku benci" ucap Jay lalu mendorong tubuh Yuna.

"Apa perlu aku menamparmu sekali lagi agar kamu sadar?" perkataan Jay berhasil membuat Yuna bergerak takut.

Sunoo menarik tangan Yuna agar kembali duduk, namun Yuna menolaknya. Sunoo kira Yuna akan tenang jika ia segera pulang, namun nyatanya Jay masih terus membuntutinya.

Jungwon berdiri dari duduknya berbeda dengan Heeseung yang hanya menatap tajam ke arah Jay, apa maksud Jay memperlakukan Yuna seperti itu?

"Benci? Kalian saling membenci?" tanya Jungwon dengan tawa mengejeknya.

Namun Jungwon bergerak menurunkan tangan Jay saat lelaki itu bersiap akan menampar Yuna.

"Jungwon, nggak usah ikut campur!" peringat Yuna, pasalnya Yuna takut jika ancaman Jay tidak akan berimbas pada Sunoo saja namun bisa pada Jungwon.

Heeseung berdiri karena kesabarannya sudah habis, lelaki itu dengan cepat menarik kerah seragam Jay. "Apa masalahmu dengan Yuna?" tanya Heeseung penuh penekanan.

"Aku memaklumimu karena kamu gila bukan?" Heeseung berucap yang membuat kepalan tangan Jay melayang mengenai rahangnya.

Heeseung yang sudah tersulut emosipun balik memukul Jay. Kedua anak remaja itu berkelahi di dalam bus membuat sang pemilik bus itu melerainya namun apa gunanya Jay dan Heeseung semakin keras bertengkar. Penumpang lainpun turun dari bus untuk menghindari perkelahian itu.

Sunoo dan Jungwon berusaha memisahkannya, namun nyatanya perkelahian mereka sampai pada pintu bus.

Satu tendangan di perut Heeseung membuat tubuh lelaki itu terlempar keluar bus. Jay menuruni bus dan menghampiri Heeseung. Anak lelaki itu kembali memukul wajah Heeseung berkali-kali. Jungwon yang melihat itu segera menarik Jay dan memukulnya, Jungwon benci melihat Heeseung yang terlihat lemah di hadapan Jay.

WOUND RETURN || ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang