Chapter 30

4.3K 440 25
                                    

Jaemin mengerutkan keningnya melihat orang yang sedang duduk manis di depannya ini. Entah kenapa mendadak Soobin mengajaknya bertemu padahal dia sedang buru-buru.

" Ngapain lagi kamu kesini " ucap Jaemin datar.

Soobin perlahan mendekat dan duduk di pangkuan Jaemin lalu melingkarkan tangannya pada leher dominan itu.

" Aku paling suka sama rahang kamu, tegas dan tampan. Emang kamu gak kangen, liat aku keringatan sambil menyebutkan nama kamu. Padahal kita hanya melakukannya sekali, tapi kenapa hasilnya langsung terlihat. Aku benar-benar rindu pada 'adik' kecilmu sayang " ucap Soobin sensual, belum lagi jemarinya bergerak abstrak pada dada sang dominan.

Jaemin segera mendorong Soobin menjauh dan kemudian berdiri sambil memperbaiki pakaiannya.

" Kalau tidak ada hal lain yang mau kamu sampaikan, aku permisi " pamit Jaemin akan segera pergi.

" Jaem " tahan Soobin.

" Aku mau kamu pertimbangkan kembali pernikahan kamu sama adik aku. Apa yang kamu liat dari Renjun yang gak bisa aku berikan. Aku lebih baik dari dia, kenapa kamu malah memilih dia " kesal Soobin.

" Kalau kamu benar-benar cinta sama aku saat itu, gak mungkin kamu selingkuh. Tapi nyatanya, kamu pergi, ninggalin aku, putusin sepihak hubungan kita, yang udah susah payah aku perjuangin selama lima tahun, bahkan anak kita kamu tinggalin begitu aja " jelas Jaemin.

" Renjun juga ninggalin kamu Jaem, kamu cari dia kaya orang kesetanan. Sementara aku, kamu ada nyari aku sampai sebegitunya??!! Hah!!! "

Jaemin tersenyum smirk.

" Benar, orang tua aku melarang aku buat cari kamu. Tapi aku diam-diam tetap berusaha cari kamu, sampe akhirnya aku dapat kabar kalau kamu ke luar negri sama bajingan lain. Kamu pikir apalagi yang pantas aku perjuangkan buat seorang pengkhianat kaya kamu " kesal Jaemin.

" Demi Tuhan aku nyesel Jaem, hiks " isak Soobin, entah benar atau tidak.

" Kalau menyesal, kenapa tidak kembali malah bertahun-tahun baru menampakan diri " ketus Jaemin.

Soobin menggeleng lalu memeluk Jaemin. Sementara Jaemin tetap berusaha melepaskan pelukan Soobin.

" Minggir, jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu " hardik Jaemin.

Soobin tetap mendekat dan berusaha mencium dominan itu tetapi dengan sigap Jaemin menghindar.

" Kamu taukan, kalau aku sudah memutuskan mencintai seseorang, gak akan ada tempat bagi orang lain. Sebanyak apapun usaha kamu, kalau aku memutuskan menutup, kamu gak akan bisa masuk " tegas Jaemin.

Jaemin pergi meninggalkan Soobin yang sudah mengeraskan rahang dan mengepalkan tangannya merasa kesal.

" Awas kamu Na Jaemin, akan aku buat kamu menikah sama aku, apapun yang terjadi "

︵‿‿︵‿︵‿‿︵‿︵‿‿︵‿︵‿
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
╭──────────.★..─╮
❤ 🅜🅨 🅟🅐🅡🅔🅝🅣🅢 ❤
╰─..★.──────────╯
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
︵‿‿︵‿︵‿‿︵‿︵‿‿︵‿︵‿

" Jadi mana yang kamu janjikan sayang? " tanya Daniel memandang Soobin yang sudah babak belur, tentu saja setelah dihajar Daniel habis-habisan.

MY PARENTS || JAEMREN 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang