dejavu

758 58 9
                                    

flora pov

zee baru saja menghentikan mobil nya di parkiran tempat makan sushi, ini tempat pilihan kedua saat kami tadi ke tempat makan sushi pertama yg ternyata close, mungkin karna sudah habis jadi tutup lebih dulu maklum saja makanan nya enak

zee keluar lebih awal dan membukakan pintu mobil untuk ku, ini sudah ke beberapa kali semenjak dirinya confes padahal sebelumnya tidak, kecuali jika naik motor..

"kita bikin romantis" ucap ku sengaja meledek nya dengan lirik lagu...

"yg paling romantis" sahut zee, ck suara nya memang bagus tapi sedikit menyebalkan dengan kedipan matanya

"stop banget"

"lah lo yg mulai"

"gak genit kaya lo, geli gue"

"iya iya udah yok masuk" ajak zee menarik lengan ku, ini namanya modus

kami berdua sudah duduk di antara banyak nya pengunjung, aku sudah selesai memesan tapi zee masih sedikit bimbang pasalnya dia menginginkan semua menu

"pesen aja semua lo kan kaya raya"

"cocote kaya raya jg duit papa"

hahaha aku sedikit terkekeh dengan sahutan zee, cocote? bahasa mana lagi itu.. tapi tanpa aku sadari ternyata zee benar-benar memesan semua menu, awas aja gak habis

"tanoshimu!.." (selamat menikmati) ucap kami barengan karna semua menu yg kami pesan sudah tersedia, lalu kami makan tanpa obrolan, yummy..

lihatlah setelah beberapa menit kami makan semua yg ku pesan habis tapi yg zee masih tersisa banyak, dia menyuruh ku makan lagi enak aja aku udah kenyang

"minta bungkus aja zee" saran ku

"iya bentar gue ke kasirnya dulu sekalian bayar"

tidak berselang lama zee kembali di ikuti beberapa pelayan yg sudah mengambil makanan di meja kami untuk di bungkus

"abis ini kemana?"

"pulang aja gue cape" sahut ku

"yaudah fiony jg mau main ke minka" ucap zee, akrab sekali sepupuan itu

"lagi? kemarin bukannya abis main" ucap ku

iya loh aku baru ingat zee juga lebih dekat dengan fiony dari pada gracie mereka setiap bertemu pasti seperti tom&jerry, walau tidak benar-benar berantem tapi mereka iseng satu sama lain

"kebetulan fio libur jadi gue suruh main aja, sekalian nemenin gue push rank"

"oh gitu? emang fiony bisa epep?"

"prik, emang nemenin harus mabar? kan bisa nemenin ngobrol"

ck benar juga baiklah aku mengangguk dan diam saja lagian tidak ada lagi yg ingin ku bahas, eh kenapa juga aku sekepo itu ya lagian nemenin ngobrol doang aku jg bisa kali dasar azizi natio modus..

setelah pelayan kembali dan menyerahkan bungkus makanan kami berdua pergi dari rumah makan sushi itu, di perjalanan juga tidak banyak mengobrol hingga tidak terasa sudah sampai minka

~

20.55

sudah 1 jam aku berdiam diri di kamar bosan tapi sungkan untuk menghampiri 2 orang yg sedang asik mengobrol di ruang tamu, sampai suara mereka tertawa saja kedengeran loh ke kamar seasik itu ya mereka membahas suatu hal?

beberapa detik tidak ada lagi suara mereka tertawa tapi aku mendengar langkah kaki menuju sini ah itu pasti zee

tok tok tok

Flora & RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang