Gadis cantik dengan rambut tergerai beserta tas selempang di bahunya baru saja keluar dari gedung fakultas kedokteran, christy tersenyum untuk membalas sapaan teman-teman satu angkatan yang satu persatu meninggalkan kelas.. Jika saja dirinya punya teman mungkin 30 menit menunggu kelas kathrina selesai gadis itu akan ke kantin dulu mengobrol hal random lebih membuat christy tidak bosan di banding berjalan-jalan sendiri di taman
"Hai christy" sapa eve salah satu teman sekelas yang juga pernah di labrak kathrin saat mereka ke cafe berdua
"Hai eve, mau kemana?"
"Kantin, anak-anak kelas lagi pada kumpul ikut gak?" christy melihat jam masih tersisa 25 menit menunggu kathrin lebih baik dia menerina tawaran eve untuk kali ini
"Ayo deh bosen juga gue di parkiran"
"Haha lagian tok jadi pacar ko nurut-nurut aja" ledek eve
"Hmm" tidak ada lagi pembahasan keduanya kini jalan beriringan menuju kantin
"Wedeh ada siapa nih tumben, bininya kemana bisa bebas gini" ucap salah satu teman sekelas christy setelah mereka sampai kantin, bukan eve yang di ledek tapi gadis itu merasa kesal menatap gama
"Mulut lo kalo ngomong lagi gue lakban gam" semua yabg ada di meja tertawa termasuk christy, sungguh christy tidak merasa tersinggung sama sekali baginya itu sebuah jokes di dalam pertemanan
"Kebetulan gue lagi gak di awasin bini, kali ini kalian semua gue traktir" ujar christy
"Demen nih gue yang begini sering-sering main lah christy biar nanti gantian kami traktir lo" sahut laki-laki di dekat gama
"Bisa di atur nanti"
Mereka semua mulai menikmati sajian yang di pesan tentu tidak sedikit kebetulan gratis jadi gama memesan lebih banyak makanan di banding yang lain
35 menit berlalu
Dering ponsel christy berbunyi sang empu melirik sekilas 'oh kathrina' christy masih belum tersadar karna asik mendengarkan cerita gama tentang kekasihnya
"Shit gue lupa!" ucap christy membuat teman-temannya kaget karna suara yang di ciptakan christy terlalu keras
"Kenapa sih ngagetin aja" ujar eve, gadis dengan julukan ikan itu menggeleng dan tersenyum canggung lalu melihat jam
"Guys gue duluan pulang ya"
"Baru bentar mau kemana dah" sahut eve
"Ada urusan"
"Urusan lo gak jauh-jauh pasti kathrina" celetuk gama di tertawai yang lain
"Cewek modelan kathrina emang harus di utamakan gam, iyakan christy" ucap laki-laki di sebelah gama, dia rega
"Haha iya harus" sahut christy sedangkan gadis di sebelahnya seakan tidak suka eve merotasikan mata
~
Saat christy sampai di parkiran kampus yang tadinya terburu-buru gadis itu melambatkan jalan karna di tempat mobilnya terparkir kathrina menunggu dengan seseorang
Gadis dengan tinggi badan yang melebihi christy itu tersipu malu saat oline menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga, mereka belum sadar orang yang dari tadi di tunggu sedang melihat kejadian itu
"Ekhem.."
Keduanya tersentak saat christy sudah berada di belakang lalu bersikap seakan biasa saja tidak ada apa-apa "Nahh nih christy udah datang, gue balik duluan ya" ucap oline
"Makasih udah nemenin"
"Sama-sama, gue duluan christy"
"Iya take care"
KAMU SEDANG MEMBACA
Flora & Ruang
Fiksi Penggemar{ON GOING update kalau ada waktu} "Ternyata tidak semua orang yg kita temui bisa menjadi alasan bahagia" -flora "Bahkan aku saja tidak menyangka, ternyata awal itu adalah cerita yg aku miliki sekarang" -zee "Sepantas apa aku jika kembali bersamanya...