Langit biru navy kehitaman di penuhi dengan rasi bintang gadis tomboy yang mempunyai kharisma keren sudah terbiasa duduk di depan minka sendirian di malam hari seperti sekarang, sengaja ingin menikmati angin yang menerpa kulit wajahnya, sejuk..
Satu buku komik yang berada di tangannya tertutup tanda dirinya sudah selesai membaca, kini tangan zee beralih mengambil 1 gelas teh hangat dan mulai menyesap beberapa kali, tidak terlalu manis juga tidak pahit teh yang dirinya racik sangat pas untuk di nikmati..
Azizi tersenyum saat mengingat moment dimana dirinya bisa mencium flora untuk pertama kali, ah mungkin kedua kali karna yang pertama saat dirinya mabuk tapi itu hanya mengecup.. Bibir gadis mungil itu manis setelah ini zee akan memberi label bahwa dirinya kecanduan.. Haha sick
Gadis mungil yang baru saja zee pikirkan kini nyata di sisinya, ikut duduk dengan membawa satu cangkir vanila "Ko lo sering banget duduk malem-malem di depan minka zee" ucap flora
"Adem lagian bosen di kamar terus..."
Hening
"Lo kenapa kesini tumben"
"Pengen aja sekalian nemenin, lo 'kan dulu sering banget nemenin gue di atas gedung"
"Oh jadi balas budi? gak perlu flo"
"Ck gak gitu, lo gak mau gue temenin!?"
"Ko marah mau lah!"
Keduanya terkekeh zee menoleh menatap wajah samping flora yang sedang menikmati vanila, manis.. Kenapa flora mempunyai aura campur aduk? manis bisa cantik bisa menggemaskan sekali, azizi benar-benar sudah jatuh cinta di pandangan pertama
Flashback on
"Guys gue mau jelasin tugas kalian hari ini, jadi mahasiswa baru tidak segampang itu setelah kalian di terima di kampus ini.."
"Kakak punya games kalian harus ngumpulin tanda tangan senior di area kampus barang siapa yang mendapat tanda tangannya banyak akan ada hadiah tapi akan ada hukuman untuk yang mendapatkan sedikit" jelas salah satu senior panitia maba
Semua maba mengangguk paham, tapi ada satu maba yang tidak memperhatikan penjelasan tersebut dia adalah azizi natio harlan gadis tomboy itu tidak pokus karna memperhatikan satu gadis dua sekat sebelah kanan di depannya, gadis dengan wajah manis entahlah dari banyaknya maba azizi lebih tertarik pada gadis itu yang sebelumnya masing-masing maba memperkenalkan diri
'Flora shafiqa vanhes'
Nama itu akan azizi ingat, karna tidak memperhatikan senior yang sedang menjelaskan azizi tidak mengikuti games tersebut berakhir lah dirinya terkena hukuman. Gadis tomboy itu kini sedang berdiri dari banyaknya maba yang sedang memperhatikan ke depan
"Kakak pengen tau alasan kamu gak mengikuti games.. Azizi" ucap desi salah satu senior setelah membaca nametag yang di pakai zee
"Emm sorry kak, tadi gak merhatiin jadi gak tau" sahut zee terkekeh
"Hmm andai kamu bukan anak pemilik kampus ini, mungkin sudah kami hukum yang parah" bisik desi
"Guys enaknya hukuman apa kira-kira buat azizi!?" seru aya salah satu senior juga
Hening tidak ada yang berani menjawab sampai aya mengompori "Ah masa kalian gak ada ide? cupu banget" di situlah ada maba yang angkat tangan tertulis di nametag dengan nama adelia pantjoro, dia tersenyum canggung
"Nyanyi balon ku tapi semua huruf dasar diganti hanya pakai huruf o" ucap nya
"Wahh ide bagus adelia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Flora & Ruang
Fanfiction{ON GOING update kalau ada waktu} "Ternyata tidak semua orang yg kita temui bisa menjadi alasan bahagia" -flora "Bahkan aku saja tidak menyangka, ternyata awal itu adalah cerita yg aku miliki sekarang" -zee "Sepantas apa aku jika kembali bersamanya...