oh gitu

615 66 12
                                    

Flashback on

Fiony baru saja sampai di minka dengan kedua remaja yang tidak lain adalah gracie dan alya mereka duduk terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam untuk membawa alat panggang, meja atau alat lainnya yang akan di pergunakan "Ce fio kuncinya nih" ucap gracie setelah berhasil mengeluarkan kunci minka yang flora beritahu ada di dalam vas bunga

"Kalian sapu taman dulu gih biar ga terlalu kotor" kedua remaja itu mengangguk saat mendapat perintah

Setelahnya fiony berupaya membuka pintu minka lalu masuk ke dalam, tujuannya kali ini adalah dapur. Semua alat yang akan di pergunakan sudah berhasil fiony kumpulkan hanya menunggu gracie dan alya untuk membantunya bawa ke taman

"Huft cape! berat juga kalo aku gotong sendirian" monolog fiony menjatuhkan tubuh ke sofa ruang tamu

"Ce fio taman udah beres sekarang apalagi?" ucap alya baru saja masuk dengan gracie

"Duduk dulu kalian gak cape?"

"Ah kelamaan ce keburu mereka dateng kita belum selesai" sahut gracie

"Yaudah kamu bawa semua ini ke taman sana aku cape" ucap fiony sambil menunjuk ke satu arah yang sudah ada banyak alat

"Pantes cape. Yaudah aku sama alya bawain dulu ce fio istirahat aja"

"Adik manis ce fio makin sayang deh"

"Hmm aku juga sayang ce fio"

"Gemes banget aku juga mau dong di sayang kalian" keduanya terkekeh karna ucapan alya

"Mau kita sayang atau sama gracie aja?" goda fiony bercanda

"Takut banget" sahut alya

Setelah itu tidak ada percakapan lagi dari ketiganya gracie dan alya sibuk sedangkan fiony hanya duduk santai sambil mengibaskan tangan ke wajah yang terasa panas

"Ini remote AC mana ya" gumam fiony

"Ish gak ada loh di sini aku telpon zee dulu deh" beberapa saat tidak ada jawaban dari sang empu saat mencoba lagi akhirnya azizi merespon

"Kenapa fio?"

"Aku cari remote AC kamu simpen dimana?" pertanyaan itu tidak langsung azizi jawab tapi fiony mendengar suara dari sana zee dan flora sedang mengobrol "fio remotenya ada di kamar flora ambil aja"

Beberapa detik kedepan fiony mematikan sambungan telponnya lalu beranjak ke kamar yang bertuliskan "Room flora"

"Wih rapih banget pasti kamar di sebelahnya gak serapi ini" monolog fiony sambil memperhatikan sekitar terlihat barang yang di cari berada di atas laci, tapi atensi gadis itu teralihkan ke arah buket bunga

"Bagus banget" gumam fiony memperhatikan lebih detail dengan jarak semakin dekat, tapi kerutan di dahi gadis itu membuatnya terlihat heran dengan tulisan yang baru saja di baca

"Selamat hari jadi"
"Buket ini dari azizi untuk flora"

Flashback off

~

Fiony alveria shafa

Gadis dengan tinggi 162cm memiliki ciri khas unik tahi lalat di bawah mata menambah aura manis apalagi mempunyai tubuh ideal seperti orang-orang jepang pada umumnya, cantik.

Flora & RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang