Pyramid Game NV S 2(Return Of Old Love)

3 . Return Of Old Love

Malam.

Kediaman Seo.

Mengenakan gaun hitam tanpa lengan di atas lutut, serta rambut yang diikat rendah, tepat di meja riasnya, saat ini Seo Do Ah tengah memasang anting-anting serta kalung berlian yang tampak elegan di lehernya.

Cklek!

"Aigo, Putri Eomma sangat cantik malam ini."seru Nyonya Seo yang tiba-tiba membuka pintu.

Sebagai jawaban Seo Do Ah hanya bergumam kecil, berdiri dari duduknya, diam-diam dia meraih tas_nya, lalu melirik sang Eomma."Eomma, aku akan pergi sekarang."

"Hum pergilah...Hyunsuk sudah menunggumu di bawah."beritahu Nyonya Seo dengan gembira.

Berjalan ke depan, dengan ekspresi datar Seo Do Ah berlalu pergi.

Saat tiba di halaman rumahnya, Seo Do Ah bisa melihat Hyunsuk yang sedang bersandar di samping mobil sport_nya, mendekati pria itu dia berkata."Kajja..."

Secara alami Hyunsuk menoleh, dan seketika dia tiba-tiba terpaku di tempatnya saat melihat penampilan Seo Do Ah.

Tanpa kacamata yang biasa gadis itu kenakan, entah kenapa itu membuat Seo Do Ah lebih cantik dari biasanya.

Juga gaun hitam yang tampak kontras di kulit seputih saljunya, benar-benar berhasil membuat Hyunsuk tanpa sadar menelan ludahnya.

Melihat tatapan pria yang seakan ingin memakannya Do Ah merasa kesal. Dengan dingin dia menatap pria itu."Hyunsuk, berhentilah menatapku dengan cara seperti itu."

Hyunsuk tersadar, buru-buru dia berkata."Maafkan aku, kajja kita pergi."berbalik, dia mulai membuka pintu untuk Do Ah.

Melangkah ke depan, dengan ekspresi datar Do Ah memasuki mobil pria itu, dan di detik berikutnya keduanya mulai meninggalkan rumah Do Ah.

____________

Kediaman Tuan Shiba.

Membantu Sooji mengenakan jas hitamnya, Tuan Sung berkata."Appa mendengar bahwa di pesta Dayeon nanti akan ada investor besar dari Jerman. Nak, jika kau bisa, kau harus lebih dekat dengan orang itu."

"Kenapa? Dan apa keuntunganku jika aku dekat dengannya?"tanya Sooji sambil mengikat rambut sebahunya.

"Tentu saja ada."sarkas Tuan Shiba yang perlahan mendekati keduanya. Menepuk bahu Sooji dia melanjutkan."Jika kau berhasil dekat dengan orang itu, pandangan semua orang akan berubah padamu, apa kau mengerti."

"Baiklah..."Sooji memutar matanya malas...tiba-tiba Sooji mengingat satu hal, cemberut dia melirik Ayah dan Kakeknya."Tapi, bagaimana dengan Harin, Do Ah dan Yerim, bukankah...mereka juga akan berada disana malam ini?"

"Bertingkahlah seperti buaya, hum."ucap Tuan Shiba sebelum menaik-turunkan alisnya.

Tuan Sung mendengus."Sekarang.. aku mengerti sipat Sooji berasal dari mana."

"Appa juga sama!"

"Kau juga sama!"sarkas Sooji dan Kakeknya secara bersamaan.

Tuan Sung hanya tersenyum bodoh, lalu melanjutkan pekerjaannya.

_________

Namsan Tower.

Mengenakan kursi rodanya, Tuan Kim, Nyonya Kim beserta Dayeon yang mengenakan jas formalnya, mulai menyambut semua tamu yang berdatangan dengan senyum ramah.

Mengenakan dress merahnya, Harin yang menggerai rambut hitamnya saat ini sedang mengobrol ringan bersama Yerim, dan Do Ah yang baru saja tiba.

Disisilain Hyunsuk, Ken, dan Taemin juga melakukan hal yang sama.