Malam, pukul 19:12
Mengenakan hodie putih, topi hitam beserta masker hitamnya, saat ini Sooji telah tiba di depan apartemen Yerim.
Mengulurkan tangannya, dia mulai menekan bel.
Tet!
Tet!
Di dalam, Yerim yang sedang mendengarkan musik seketika menghentikan lagunya.
"Siapa yang datang? Apa itu Eomma?"gumamnya sebelum berdiri dengan hanya mengenakan kaos kebesaran sebatas paha berwarna abu tua_nya.
Mengintip dari kaca kecil, seketika dia tersenyum saat mengetahui siapa seseorang yang datang itu.
Cklek!
Membuka pintu,Yerim diam-diam melipat tangannya lalu dengan nada genit berkata."Sayang, untuk apa kau datang malam-malam kemari?"
Melepaskan maskernya, Sooji bergegas masuk dan menutup pintu. Mendekati Yerim, dengan ekspresi serius Sooji berkata."Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting padamu?"
Melihat Sooji tampak serius, Yerim segera mengubah ekspresi wajahnya."Apa?"
"Besok pagi...aku akan menikah dengan Harin, secara tertutup di Biro Administrasi Sipil."
"Apa?!"kejut Yerim dengan mata membola.
Menyentuh kedua bahu Yerim dan mengusapnya, dengan lembut Sooji berkata."Hanya itu yang ingin aku sampaikan, tapi....itu juga berlaku untukmu dan Do Ah. Jika kalian bersedia, aku juga akan melakukan hal yang sama pada kau dan Do Ah. Oleh karena itu, aku akan menunggu kalian berdua di Biro Administrasi Sipil besok. Namun kembali lagi, keputusan ada di tanganmu, Yerim. Aku pergi."memberikan kecupan singkat pada bibir Yerim yang tampak linglung, selanjutnya Sooji bergegas pergi dari sana.
"Menikah?"gumam Yerim, dengan linglung dia berjalan menuju sofa lalu mendudukkan dirinya. Kemudian, mulai merenung dengan keras disana.
________
SEO YUNSAN Hospital.
Memasuki lobi rumah sakit,Sooji yang baru saja beberapa menit lalu tiba, segera berjalan menuju loket rumah sakit. Tanpa melepaskan maskernya Sooji bertanya pada seorang perawat muda yang sedang berjaga disana.
"Permisi."
"Ya, ada yang bisa saya bantu?"ucap perawat itu ramah.
"Bolehkah saya tahu dimana letak ruangan Dokter ahli Sergion?"
"Ah...apa anda sudah membuat janji sebelumnya?"
Sooji menggelengkan kepalanya."Belum, tapi....kami saling mengenal...bisa di katakan dia adalah temanku."
"Siapa nama Dokter yang ingin anda temui?"
"Um...Seo Do Ah..."
"Kalau begitu tunggu sebentar."selesai berbicara, dia mulai menggunakan telepon di hadapannya untuk menghubungi seseorang.
"Maaf, jika saya boleh siapa nama anda Nona?"tanya perawat itu tiba-tiba.
"S_Sooji.."
Perawat itu mengangguk lalu kembali berbicara pada telepon.
Taklama, menutup telepon_nya, perawat itu melirik Sooji dan berkata."Maaf Nona, Dokter Seo mengatakan bahwa beliau sedang sibuk sekarang. Jadi mungkin, anda bisa datang lain waktu."
Sooji memaksakan senyumnya,"Hum..baiklah terima kasih kalau begitu."
Perawat itu hanya bergumam kecil sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pyramid Game NV S 2(Return Of Old Love)
Teen FictionSoojixHarin SoojixDo Ah SoojixYerim