The nekt morning.
Mengenakan sport bra, dan celananya, Sooji yang saat ini tertidur dengan memeluk tubuh telanjang Harin di balik selimut tebal yang mereka kenakan bersama, perlahan menarik tangannya.
Membuka mata, Sooji sedikit mengangkat tubuhnya untuk memastikan apakah Harin terbangun atau tidak.
Melihat wanita itu ternyata masih terlelap, diam-diam Sooji menarik diri, dan berniat bangkit.
Sret!
Namun dengan mengejutkan tangan halus Harin tiba-tiba terulur, menarik lengan Sooji agar wanita bermarga Sung itu kembali berbaring di sampingnya.
Meletakkan tangan kasar Sooji pada salah satu kelembutannya yang memiliki banyak bercak merah, tanpa membuka matanya Harin bertanya."Aku belum mengijinkanmu untuk pergi, Sung Sooji."
Sooji terkekeh, menangkup kelembutan Harin yang tersembunyi di balik selimut, dia sedikit memijatnya."Sayang, apa kau tidak akan pergi ke kantor?"
"Umh...itu kantorku, dan aku hanya akan pergi jika aku ingin."Harin terdiam untuk beberapa waktu, menempatkan tangannya di atas tangan Sooji yang sedang memijat salah satu kelembutannya, dia membuka mata dan melanjutkan."Hubby, masih ada waktu satu jam sebelum sarapan."
Sooji mengerutkan keningnya, dan menghentikan pergerakan tangannya."Maksudmu?"
Harin tiba-tiba bangkit, dan secara alami selimut yang dia kenakan luruh ke bawah. Menyebabkan tubuh bagian atasnya terekspos dengan sempurna di hadapan Sooji.
Menoleh pada pasangannya, dengan senyuman penuh arti Harin berkata."I still miss you, can...we do it again?"
Menelan salivanya, Sooji diam-diam memindai tubuh telanjang bagian atas Harin yang memiliki banyak tanda merah. Dengan tenggorokan yang terasa kering, Sooji mengangguk. "Arraso, tapi...apa kau tidak lelah Harin_ah?"
"As long as i'm with you, I will never tired."dengan senyuman manis dan nada seksinya, diam-diam Harin mendorong bahu Sooji hingga wanita bermarga Sung itu kembali berbaring.
Melihat gairah yang menyala-nyala di mata Harin, Sooji hanya mampu tersenyum kecil.
Mengangkang diantara wajah Sooji, di detik berikutnya Harin mulai merendahkan tubuhnya.
"Ahh...ahh..."
Segera erangan penuh gairah terdengar dari mulut harum Harin, tepat saat dirinya merasakan lidah panas Sooji bermain dengan ganas di bagian intinya yang kembali basah kuyup.
Taklama, setelah memanfaatkan waktu satu jam untuk kembali bercinta. Harin dan Sooji segera membersihkan diri dan bersiap untuk sarapan.
Berjalan berdampingan, dengan tangan yang terjerat pada lengan Sooji, keduanya mulai menuruni tangga lalu berjalan menuju ruang makan.
Tiga orang maid yang kebetulan sedang menyiapkan makanan saling memandang dengan bingung saat melihat keduanya turun. Akan tetapi, setelah itu mereka tidak mau terlalu memikirkannya karena memang tidak sepantasnya mereka melakukan hal tersebut.
Duduk berdampingan, Harin diam-diam menyeret kursinya lebih dekat dengan Sooji. Lalu dengan penuh perhatian sambil tersenyum manis dia mulai mengisi mangkuk Hubby_nya dengan beberapa hidangan.
"Terima kasih."ucap Sooji sebelum meraih mangkuk tersebut dan memulai sarapan.
Melirik tiga maid yang berdiri di kejauhan, Harin segera mengubah ekspresinya menjadi dingin."Kalian...bisa pergi untuk melanjutkan pekerjaan lain."
"Ye, Nona."segera dengan patuh ketiganya berlalu dari sana.
Melirik Sooji yang tengah menyantap makanannya, Harin kembali menerbitkan senyumannya."Sayang, makanlah dengan perlahan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pyramid Game NV S 2(Return Of Old Love)
Teen FictionSoojixHarin SoojixDo Ah SoojixYerim