H a p p y . R e a d i n g
Pavel berdecak."Manusia gila. Aneh!"
Pavel terpejap kaget kala seseorang menepuk pundaknya. Ternyata way,
"Ah, way." Pavel membenarkan posisi duduknya, dan way duduk disampingnya.
"Tampan?"
Pavel mengerutkan dahinya, "Apa?"
"Bocah itu, tampan kan?"
Pavel segera melirik handphonenya dan mematikannya langsung.
Dia menggeleng, "Tidak ada."
Pavel langsung menghadap lurus kedepan dengan ekspresi wajah yg tidak bisa diartikan. Way memperhatikan setiap gerak-gerik temannya itu sedari tadi.
Way pun mengikuti arah pandang pavel, lurus kedepan.
"Terkadang, semua hal perlu waktu." Celetuk way tiba-tiba.
Pavel tidak paham, tapi dia berusaha tidak peduli.
"Ya, karena didunia ini semua hal terdapat waktu agar tidak melewati batas." Way tertawa menanggapi ucapan pavel, pavel heran karena dirasa tidak ada yg salah.
Pavel melihat kearah way, "Kenapa?"
"Bukan itu maksud ku." Way berusaha kembali seperti semula.
Pavel mengangguk dan kembali menatap pemandangan didepannya.
Way tersenyum, "Maksud ku, aku yakin waktu akan membuat mu terbiasa pavel."
"Dengan apa?"
Way melihat pemandangan malam ini sangat indah.
"Dengan seseorang yg selalu ada untuk mu,"
"Contohnya?"
"Bukan contohnya, tapi siapa. Dan seseorang itu adalah bocah yg selalu tergila-gila padamu itu." Way memasang wajah datar namun menyembunyikan sedikit senyumnya.
Pavel beralih menatap temannya itu, "Kau sekarang berpihak pada manusia aneh dan gila itu, huh?!"
"Tidak." Jawab way santai masih fokus menatap langit malam yg indah itu.
"Terus?" Sebenarnya pavel sudah sedikit emosi, tapi dia berusaha menahannya.
"Keputusan mu, itu memang hak mu pavel. Tapi jangan sampai kau menyesal suatu saat nanti, jika sudah terbiasa dengan kehadirannya namun dia memilih pergi karena terus merasa tidak dianggap oleh mu." Jelas way, tapi masih belum melihat kearah lawan bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa's Young [POOHPAVEL ver. BxB]
Teen Fiction⚠️🔞 [ON GOING] Usia hanyalah angka, bukan? Bahkan seseorang mampu menerjang badai dan melewati ombak lautan, hanya karena mungkin orang itu gila demi mendapatkan sesuatu yg diinginkannya. Ya, itu prinsip seorang Pooh Krittin. Pemuda berusia 20 tah...