Papa's Young [POOHPAVEL ver. BxB]

10.

Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk bagaimana menggambarkan perasaannya kepada orang yg mereka cintai, bukan?

Tapi ini bukan tentang seperti apa rasa itu, dan bagaimana perjuangannya.

Jika jutaan hati disana merasa dirayakan atas cinta mereka. Maka tidak untuk pria satu ini, yg justru merasa takut dan khawatir karena telah dicintai sedalam mungkin oleh seseorang.

"Pooh Krittin." Jawab pavel.

Pria dihadapannya menegadahkan tubuh tegap itu, sambil menghisap rok*k miliknya disela-sela perhatiannya yg terus menatap pavel.

Dia membenarkan posisi duduknya, "Ekhem.-"

"Dari wajah mu, sepertinya kau tidak ikhlas diperjuangkan oleh pemuda bernama Pooh Krittin itu?"

Pavel menatap pria itu, dia tidak menjawab.

Pria tersebut terkekeh. lalu mematikan satu batang hisapannya itu yg berada digenggaman nya, "Aku bercanda."

"Katakan semuanya saja pada ku." Pria itu terus memperhatikan pavel.

Pavel menghela nafasnya, sebelum menegak habis satu gelas air putih didepannya itu,

"Aku, tidak mencintainya. Aku hanya.."

"Ya?"

Pavel menatap pria itu, "Aku hanya menerima kehadirannya."

"Bukan hatinya?" Pavel langsung mengangguk.

"Dengan cara kau menerima tantangan konyol itu, kau sebut hanya menghargai keberadaan nya saja? Bisa kau menanggapi nya seperti itu, pavel?"

Pavel mengernyit, "Malam itu, aku hanya tidak ingin terlihat lemah, phi."

Pria itu mendengus, "Kau menerimanya saja, sudah membuat mu terlihat lemah." Pavel memasang wajah tidak terima,

"Apa maksud mu?"

Mereka saling menatap satu sama lain, "Kau lemah. Kau melakukannya dan itu yg membuatmu terkesan seperti tidak ingin kehilangan pemuda itu."

"Apa, bukan-"

"Pavel, kau mengatakan sendiri padaku. Dia menawarkan dua pilihan untuk mu?" Pavel mengangguk,

"Jika kau menolak dia pergi, jika kau diam dan menerima dia akan menetap. Benar?" Lagi-lagi pavel mengangguk,

Pria itu memijit pelipis nya, "Pahami kata-kata ku, sialan. Kau polos atau bodoh sih sebenarnya?"