8.

1.7K 131 5
                                    

"Kau punya maksud dari semua kata-kata mu kan, Jeff?" Jeff mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau punya maksud dari semua kata-kata mu kan, Jeff?" Jeff mengangguk.

"Tentu, phi. Bukan apa, hanya untuk membuat phi pavel penasaran saja. Aku dan yg lain, ingin melihat reaksinya bagaimana jika pooh tidak datang berkali-kali kebengkel bersama kami."

"Dan..?"

"Dan ekspresi phi pavel, sedikit cukup memuaskan. Dia terlihat sedikit frustasi."

Way tertawa, "Akhirnya ada yg menyadarinya juga."

Jeff mengerutkan dahinya, "Maksud phi?"

Way membenarkan posisinya, "Jeff, pahami kata-kata ku.." Jeff menatap way serius lalu mengangguk,

"Orangtua nya hilang entah kemana semenjak keduanya memustuskan untuk berpisah. Dia hanya bocah 18 tahun yg berusaha melawan kerasnya hidup kala itu--"

"Baik, lalu?"

"Dia bukan manusia jahat yg tega mengabaikan orang yg dicintainya. Dia hanya memiliki gambaran dari kehidupannya sendiri.."

Jeff mulai memahami arah kemana yg way maksud dari perkataannya.

"Mengenai perasaan dan hatinya, jelas dia hanyalah manusia lemah yg hanya mampu membisu untuk tidak berlebihan dengan apapun itu. Memendam adalah keahliannya, jeff. Dia hanya takut kehidupan dimasalalu nya itu akan terulang. Dan mungkin, yg dia maksud dari ketakutannya selama ini, adalah orang yg sangat memperjuangkannya saat ini, yaitu Pooh."

"Jadi, phi pavel menghindari pooh itu hanya karena takut perpisahan dimasalalunya kembali terjadi?"

Way mengangguk, "Lebih tepatnya mungkin, dia lebih memilih terus seperti ini daripada harus ditinggalkan untuk kedua kalinya oleh orang yg dia cintai."

Jeff terbelalak, "Jadi, ternyata selama ini phi pavel menerima kehadiran pooh, phi?"

"Mungkin seperti itu, aku tidak yakin, jeff. Itu hanya kesimpulan dari ku saja, jangan kau anggap murni. Kita tidak tau bagaimana persaan pavel terhadap pooh yg sebenarnya itu seperti apa kan?"

Jeff berpikir keras. "Tunggu, apa selama ini phi pavel hidup sebatang kara?"

Way mengangguk, "Iya untuk sekarang. Tapi dulu pernah ada yg mengadopsinya, namun pavel lebih memilih melarikan diri dan memulai kehidupannya yg baru dari awal. Hingga dia sesukses ini sekarang."

_flashback off. [Chap 5.]

Jeff sangat ingat semua kata-kata dari Way beberapa hari kebelakang itu. Benar dugaannya, bahwa pavel hanyalah seorang pengecut yg takut akan kelemahannya mengenai perasaan dia sendiri.

Papa's Young [POOHPAVEL ver. BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang