5.

1.6K 132 3
                                    

"Apa kau tidak mau menemuinya lagi?" Pemuda dihadapannya menggeleng,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau tidak mau menemuinya lagi?" Pemuda dihadapannya menggeleng,

"Entahlah, mungkin sampai dia sadar dengan situasi ini."

"Pft, situasi apa?--" Pria itu menyimpan segelas teh hangatnya kembali kemeja, "Bahkan kehadiran mu tak pernah dianggap, sialan."

Pooh menatap jengah pria itu, "Kau selalu seperti ini, phi! Jika suatu saat phi pavel tunduk padaku, jangan lupa untuk merasa malu dengan perkataan mu itu."

Pria itu mengambil satu batang untuk hisapannya, dia menatap pooh lekat, "Aku tidak yakin dengan itu, tapi kemampuan ku bisa membuktikan bahwa kalimat sebelum nya pasti akan terjadi."

Pooh menatap bingung lawan bicaranya, dan berusaha mencerna perkataannya itu, "Maksud mu?"

"Ck, bodoh."

Pooh membelalakan netranya, "MAKSUD MU PERKATAAN KU YG SUATU SAAT NANTI PHI PAVEL AKAN TUNDUK PADAKU, PHI??"

Pria itu menampar halus pipi bocah didepannya, "Dasar gila! Kau tidak sadar kita dimana, sialan?"

Pooh langsung memasang ekspresi malu, "Tapi benar itu kan, phi?" Pooh berbisik,

Pria itu menjawab dingin, "Hm. Asal tidak dengan tingkah mu yg bodoh ini. Dia akan semakin membenci mu jika terus melihat mu sebagai manusia bodoh dan gila."

Pooh menunduk, "Itu benar, phi pavel selalu membawa kata itu ketika berbicara dengan ku."

Pria didepannya tertawa, "Pantas saja kau sulit mendapatkannya! Kasian sekali. Tapi yasudah, kau berarti ada kemajuan karena untuk pertama kalinya aku seolah mendukungmu, ya kan?"

Pooh langsung berbinar, "Ya! Terimakasih phi Kenta!"

•••

FULL SAVAGE, bisnis yg sudah pavel bangun dan rancang sedemikian rupa dengan hasil kerja kerasnya, hingga pada akhirnya dia berada diposisi sekarang. Mudah mendapatkan segala nya, dan tidak takut miskin.

"Ck, lalu untuk apa kau bekerja dibengkel ku? Sialan sekali!"

Pavel menertawakan perkataan alan, "Aku tidak menyombongkan diri, paman. Itu bukti! Karena yaa, jika aku tidak mengenal mu dan kalian, lalu tidak mengisi kekosongan ku dengan bekerja dibengkel mu, percuma aku kaya."

"Maksud mu?" Lee bertanya,

"Emm, seperti memiliki segalanya tapi tetap merasa kesepian." Lee dan Way mengangguk-anggukan kepala mereka.

"Ck, tempat bengkel ku juga tidak sehina itu hanya karena seorang pavel bekerja ditempat ku." Alan menyela, way dan lee merespon nya dengan wajah malas mereka,

"Ya yaa, paman. Tempat bengkel mu premium." Lee berusaha memujinya agar pak tua itu tidak sedih,

Alan berbinar, "Itu nyata!" Lalu mereka semua tertawa.

Tidak lama, mereka kedatangan ketiga pemuda seperti biasanya. Alan, Pavel, Way dan Lee menyapa mereka, begitu juga dengan ketiga pemuda itu.

Way mengedarkan pandangannya, "Lagi lagi, pooh tidak ikut dengan kalian?"

North dan sonic saling melempar mata satu sama lain,

"Dia sibuk." Jeff berujar dingin,

dia sengaja menatap pavel, dan ternyata pria itu juga tengah fokus memperhatikannya, jeff sedikit tersenyum, "Katanya, akhir-akhir ini entah kenapa dia merasa malas untuk berkunjung kesini."

Jeff berujar santai, lalu menempatkan dirinya dikursi tepat bersebrangan dengan pavel, "Karena ya, mungkin ada faktor lain yg sedang dia sembunyikan." Fokus Jeff tidak luput kearah pavel.

"Dia seperti tengah sibuk bersama seseorang akhir-akhir ini, kami juga tidak tahu urusan apa, yg pasti tidak mungkin kami bisa menganggu nya." North berbicara, lalu dia memakan camilan didepannya.

Sonic hanya menganggukan kepalanya sejak tadi.

"Jeff, boleh kita bicara?" Jeff menoleh, lalu mengangguk, "Tentu phi way."

Mereka berdua pergi dari kermaian itu.

"Aku akan pulang lebih awal." Tiba-tiba pavel bangkit dan pergi dari sana. Alan, North dan Sonic terkejut menatap kepergian Pavel.

Alan dengan cepat melihat kedua sejoli dihadapannya, "Sebentar, sebenarnya apa yg terjadi?"

North dan sonic saling menatap bergantian, "Yang terjadi adalah rahasia. Kau tidak perlu tau, paman!" North dan sonic sama-sama tersenyum lebar.

.

.

.

Dini hari, pkl 02.13. Jeff, North dan Sonic masih memenuhi bengkel itu dengan tawa mereka yg begitu berisik.

"Kau! Wajahmu seperti babi guling yg sedang dipanggang!" Jeff dan Sonic tak hentinya menertawakan candaan North dengan merubah wajahnya berbagai ekspresi.

Alan datang, dengan raut wajah khawatir. Sonic menyadarinya, "Kenapa, paman? Apa ada sesuatu terjadi?"

Alan mengangguk cepat, "Pavel! Pavel mabuk berat dan seseorang membawa nya pergi!"

Ketiga pemuda itu terkejut bersamaan, "Siapa yg memberitahu mu, paman?!" North bertanya cepat,

"Way dan Lee. Ternyata mereka pergi bersama pavel."

•••

Pooh langsung beranjak dari posisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pooh langsung beranjak dari posisinya. Dan menamcap pedal gas nya dengan emosi yg memburu,

"SIALAN!"





See u to be contiued!!!

Papa's Young [POOHPAVEL ver. BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang