𝐉𝐨𝐢𝐧

495 38 3
                                    

Warning ⚠
-jangan meniru kata buruk dari book ini
-banyak hal buruk/kotor yang tercantum dalam book ini di harapkan jangan di contoh di dunia nyata.
-jikalau ada chapter yang mengandung unsur 18+ dan anda belum cukup umur tolong di skip karna tak bagus untuk pikiran yang belum tua.

....

Vote nya dong, biar gw makin semangat UwU

═════════════════════════════════

Ubi tertawa, "Edib, Edib, gw gak percaya kalau lu sekarang minta bantuan gw buat balas dendam sama Evin, oke gw bakal bantu lu, cuman ada syarat nya" ucap Ubi.

"Apa syarat nya? Gw bakal turuti semua yang lu minta. " tanya Edib penasaran.

"Syarat simpel, lu tinggal join kita dan hianati Aliansi itu doang, gimana? " ucap Ubi, Edib mengangguk.

"Oke! Gw setuju. " setuju Edib dengan semangat, mata nya berbinar-binar.

"Bagus, gw suka sama sifat lu Edib, tapi gw saranin buat lu kalau kesini pakai tu jubah sama topeng, tapi kalau di Aliansi lu boleh lepas. Namun gw peringatan jangan pernah lu bocorin lokasi ini. " saran Ubi, Edib pun mengiyakan.

Disisi lain Megi dan Kirman sedang berada di ruang tengah berbicara siapa orang yang di bawa oleh Jerry dan kenapa orang itu dianggap special oleh Ubi. "Ya mana aku tahu ege" ucap Kirman.

"Trus gimana cara kita dapetin informasi? Kalo kita diem gini aja hasil nya bakal sia-sia doang" tanya Megi mencari solusi.

"Ntahlah, kita aja gak bol-.. "

"Kalian bicarain apa? " pertanyaan yang di lontarkan secara tiba-tiba, membuat Megi dan Kirman terdiam sejenak.

"G-gak ada kok Ubi, kita cuman ngebahas tentang kerjaan projek kok. " bohong Megi, terlihat juga wajah nya yang sedikit berkeringat dibalik topeng karna takut mereka berdua akan ketahuan.

Setelah kejadian itu di hari selanjutnya Kirman dan Megi izin kepada Ubi untuk mencari bahan-bahan di luar, padahal kenyataannya mereka berdua ingin ke Aliansi seperti biasa membocorkan informasi. Dan Ubi pun mengizinkan mereka berdua.

'Kerja bagus Kirman! Hah.. Akhirnya bisa keluar juga dari penjara neraka! " batin Kirman bangga pada diri nya sendiri.

'Huh, kalian berdua pikir gw gak tahu apa kalian bedua mau kemana? liat aja akibat nya nanti dasar mata-mata' batin Ubi menatap tajam kearah Kirman dan Megi yang pergi dari hadapan nya.

"Oh iya Edib, kalo beh tau apa alasan lu mau join Ragnarok? " tanya Ubi penasaran.

"Uh.. Cinta.. " jawab Edib lirih.

"Hah? Emang lu suka sama siapa? " Ubi heran, selama Vallhala masih ada ia sama sekali tak pernah melihat sifat Edib yang tertarik dengan seseorang.

"N-noya.. "

"H-hah? Noya? Pftt! Lu suka Noya? Wahh, ternyata nasib lu juga sama kaya gw dulu, karna gw dulu juga suka sama Noya eh ternyata dia gak punya perasaan terhadap gw, tapi untung nya sekarang gw udah punya Jerry. " jelas Ubi sambil tersenyum di balik topeng nya.

Edib merasa sedikit tersinggung. "Maksudnya? "

Ubi bingung. "Lu gak paham sama yang gw omongin? " Edib menggelengkan kepala nya.

"Hah, gini ya Dib, pokok nya jika orang yang lu suka gak suka sama lu alias gak punya perasaan terhadap lu, saran gw ya, lu tinggal cari yang lain aja apa susah nya coba. " ucap Ubi merangkul Edib.

"Huh.. Gw gak yakin"

"Yakinin aja. " ucap Ubi lalu melepaskan rangkulan nya.

"Gw pergi dulu ada urusan. " lanjut Ubi pergi dari hadapan Edib. Karna tak ada urusan lagi dengan Ragnarok Edib lalu pergi dari menuju Eclipse.

-Eclipse

"Eh Noya, itu Edib kenapa emosi banget dah? Gw aja hampir kena amuk tadi karna negur dia lagi jalan di hutan saat gw cari jamur. " tanya Naraendra.

"Ya mana gw tahu, daritadi aja gw sama Evin kok. " jawab Noya bingung.

"Ohh, pantes gak tau, kerjaan nya cuman bucin doang. " sindir Naraendra, lansung pergi menggunakan ender fearl karna tak ingin di amuk Noya di Eclipse.

Noya yang melihat itu hanya mengumpat kesal, "yoweslah bajingan, awas kau ya Naraendra tak ku sumpel mulut mu pake tanah"

"Noya! " panggil Megi yang baru saja keluar dari frotal nether.

"Loh Megi? Ada informasi baru lagi kah? " tanya Noya.

"Hehe iya nih.. "

"Btw ayang beb lu Kirman kemana? "

"Gak tau, mungkin pergi ke Asgardian " ucap Megi.

"Gak usah basa-basi gw ngomong lansung aja deh, pokok nya saat kita lagi bahas projek Ragnarok tiba2 Jerry dateng bawa orang bertopeng berjubah sama kek kita, cuman orang itu gak di kasih tahu nama nya siapa dan dia dianggap tamu special oleh Ubi. " jelas Megi.

"Orang special? Dia dari Aliansi? " tanya Noya memastikan.

"Gw gak tahu dia aja gak buka suara, dan tiba2 aja Ubi nyuruh kita keluar dan kita gak bisa nguping karna ada Kaira yang jagain. " jelas Megi lanjut.

Mendengarnya Noya cukup khawatir, kenapa? Karna ia tak tahu siapa orang itu, dan bisa saja orang itu adalah musuh dalam selimut selanjutnya, dan informasi yang mereka dapat untuk senjata kedua juga pasti akan bocor ke Ragnarok pastinya.

"Huh.. Ini agak rumit, tolong Megi panggil kelompok lain buat rapat Aliansi malam ini juga. " perintah Noya, dan Megi pun menurut.

Merasa pusing Noya lalu duduk di teras rumah. Tak lama kemudian Evin datang, melihat keadaan Noya yang nampak sedang pusing membuat nya sedikit khawatir. "Noya kamu gpp? " tanya Evin merasa prihatin dengan Noya yang terlalu banyak menopang beban Aliansi sebagai ketua.

"Aku gpp kok cuman butuh semangat aja dari kamu, jatah dong sayang" modus Noya.

"Ih! Bikin sebel! Udah di kasih hati malah minta jantung, dasar mesum! " kesal Evin pergi meninggalkan Noya begitu saja.

"Dah lah"

═════════════════════════════════

NT Noya.

Ntar lagi, gw lagi ketiban airdrop

Vote nya jan lupa! Jangan sider lu jadi orang bangst, komen titik aja gpp! Mamah maksa nih '(

937 kata.

Tbc
.
.
.

Secrets of the world || Brutal Legends || [yaoi] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang