𝐏𝐥𝐚𝐧

417 35 0
                                    

Warning ⚠
-jangan meniru kata buruk dari book ini
-banyak hal buruk/kotor yang tercantum dalam book ini di harapkan jangan di contoh di dunia nyata.
-jikalau ada chapter yang mengandung unsur 18+ dan anda belum cukup umur tolong di skip karna tak bagus untuk pikiran yang belum tua.

Vote woy! Vote!! Kont-

═════════════════════════════════

-Eclipse

Rapat diadakan pada malam ini, dan semua orang sudah berkumpul di ruang rapat bawah tanah. "Jadi, Noya apa tujuan lu ngumpulin kita di sini? " tanya Kaguwir membuka pembicaraan.

"Jadi gini.. Kalian semua sudah tahu kan tentang orang misterius dari Megi dan Kirman,? " ucap Noya, semua nya mengiyakan hal itu.

"Oke sekarang gw mau bahas itu, karna gw gak mau ada informasi tentang senjata selajutnya dari kita bocor kepada Ragnarok. Dan kita sama sekali gak tau siapa sebenarnya orang itu.. Tentu orang itu pasti ada disini. " ucap Noya terang-terangan.

'Orang misterius yang join Ragnarok? Hm, gw belum dapet kabar ini dari Ubi, apa mungkin gw setelah rapat kesana aja ya? Sekalian lansung bocorin informasi. " batin Maji.

"Tapi Noy, kita gak tahu siapa dia dan kita gak boleh asal tuduh lagi" ucap Anna mengingat kejadian dimana mereka semua menuduh Ajul yang ternyata tak bersalah, yang membuat nya join Ragnarok karna kesal dengan Aliansi yang menuduh nya tanpa bukti yang kuat.

"Hah.. Gw juga pikir gitu, masalah ini bener2 cukup rumit. " keluh Noya.

"Tapi kalau kita begini terus, kita gak bakal bisa lawan Ragnarok.. Ubi aja udah terlalu kuat bagi kita apalagi di tambah anggota Ragnarok lain nya. " khawatir Diablo, dan Noya membenarkan hal itu.

"Walaupun begitu, sebenarnya informasi itu gak menyakin kita bakal dapet senjata, alias sesuai kemampuan masing-masing" apa yang di katakan Maji ada benarnya.

"Begitu juga dengan Ubi yang sangat hebat dalam urusan pertarungan, di permainan dewa aja dia udah paling unggul. " lanjut Maji.

Megi nampak menatap serius Noya, lalu berkata. "Ada hal yang selama ini gw lupa beritahu ke kalian semua " setelah mengatakan itu semua mata tertuju pada Megi.

"Apaan emang? "

"Jadi selama ini gw pernah satu kali nguping pembicaraan Ubi dengan Jerry, Ubi bilang kalau nama asli dia adalah Marvel dan dia udah hidup selama seribu tahun lebih. Gw gak maksa buat kalian percaya. " jelas Megi, semua nya nampak tak percaya.

"A-apa?! Seribu tahun? Gila, mana ada orang yang bisa hidup selama itu anjirr, mana muka nya aja masih muda" kaget Sean.

"Itu bener2 gila sih, kalo itu bener, gw auto sembah sujud dah depan Ubi. Eh, tapi kalau dia udah hidup selama itu berarti dia udah tahu seluk-beluk dunia ini dong? " ucap Gempita berteori.

"Iya juga ya, bisa jadi" gumam Noya merasa apa yang dikatakan Gempita cukup masuk akal, tapi karna tak ada bukti yang kuat membuat mereka ragu untuk percaya.

Seseorang tiba-tiba membuka pintu dan orang itu tak lain adalah Jerry. Wajah Jerry nampak sedikit khawatir, kali ini seperti nya nyawa nya akan terancam terbunuh. "Eh? Kok.. Hehe.. "

"Kabur!! "

Jerry dengan reflek berbalik badan dan kabur dari hadapan Aliansi, tentu Aliansi tak membiarkan nya tak lolos begitu saja mereka berlari mengejarnya.

Terjadilah kejar-kejaran, Jerry berlari dengan gesit menghindari tembakan panah yang Aliansi lancarkan kearah nya, hingga Jerry melihat jurang yang sangat curam di hadapan nya, "oh tidak jalan buntu.. " tak habis akal Jerry lalu mengambil jalan berbalik yang berarti ia mengarah ke Aliansi, dan menggunakan ender fearl untuk teleport ke belakang Aliansi.

Tepat saat Jerry teleport ia berada di sebelah Maji, "oh Maji? Tembak tombol nya" perintah Jerry, Maji pun menurut.

"Huh, baik lah.. " jawab Maji membidik panah nya kearah salah satu pohon di hutan Eclipse, dan..

Duar!!

Sebuah bom meledak di bawah Aliansi hingga tanah yang mereka injak runtuh membuat mereka ikut terjatuh ke dalam jurang yang curam itu.

"Hihi.. Hahaha!! Dasar bodoh! Idiot! " ejek Jerry tertawa senang, ia lalu menghampiri Maji dan mencubit kedua pipi nya.

"Makasih ya Maji! Btw jangan lupa sign nya di tulis kiamat Ragnarok ya! Haha.. " ucap Jerry lalu melepas cubitan nya, dan pergi meninggalkan Maji begitu saja sendiri.

Melangkah maju sampai di tepi jurang, Maji lalu menatap kebawah memastikan Aliansi apakah masih ada yang selamat atau tidak, Maji kemudian menggunakan ender fearl untuk turun ke dalam jurang dan melihat keadaan.

"Dimana sih orang nya? Kabut nya tebel banget dah" ucap Maji risih karna banyak kabut yang menghalangi pengelihatan nya.

"M-maji itu kau? " tanya seseorang di balik kabut, dia Kaguwir.

"Ya, dimana yang lain? "

"Oh mereka ada di dalam goa karna ada beberapa yang terluka, ayo kita ke sana dulu.." jawab Kaguwir.

"Oh iya Maji, kau terlihat sehat2 saja.. Apa kau tidak terjatuh? " tanya Kaguwir bingung sambil melihat lekat Maji yang tak ada luka sedikit pun.

"Ya.. Gw selamat, gw gak jatuh sama sekali" jawab nya.

"Hm... Oke.. Lalu kenapa kau kebawah? "

"Yaelah ngecek keadaan gw, banyak nanya lu! "

"Oo maaf "

Sesampainya di depan goa, mereka berdua lalu masuk dan melihat beberapa rekan yang nampak terluka tapi tidak terlalu parah. Namun Maji ngeh kalau tidak ada satu orang disini yaitu Sean.

"Noya, Sean mana? " Noya yang mendengarnya pun nampak sedikit bingung sekaligus panik.

"Hah?! Sean gak ada? " ucap Noya lalu mengecek ke semua bagian goa itu dan benar saja tak ada Sean disana membuat mereka semua panik, kecuali Maji.

"Kemungkinan Sean di culik gak sih? " celetuk Naraendra, semua mata tertuju pada nya.

"H-hah? Gw salah ngomong kah? "

"Gak, tapi kalau ke culik pasti ada orang dari ragnarok yang ikut terjun ke jurang dong? " ucap Edib bersandiwara.

"Bisa juga, yaudh kita sekarang juga harus ke atas karna ini udah larut malam banget, gw takut nya bakal ada monster kuat disni. " khawatir Noya.

"Yaudh, kita berangkat sekarang ni? Lalu bagaimana dengan rekan kita yang gak bisa berjalan? " tanya Megi memastikan.

"Ya kita gendong lah kocak, lu mau mereka ngerangkak gitu? " jawab Noya.

"Gaya ngerangkak nya pasti bebas"

"Pftt... "

"Jangan ketawa telinga gw sakit njeng"

"Lucu hahaa.. " wajah Kirman tersenyum paksa.

═════════════════════════════════

Ntar lagi tangan gw tantrum susah ngetik sampe geter su..

Tbc..
.
.
.

Secrets of the world || Brutal Legends || [yaoi] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang