12

1.8K 109 3
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Happy reading

"Lax jadikan malam ini?" Pertanyaan yang jake lontarkan mendapat atensi dari keenam pemuda inti.

"Jadi, kenapa ngga?" Balas galaxy cepat.

Malam yang dimaksud adalah malam dimana kedua gang besar yang dipimpin oleh galaxy dan rivalnya. Rival galaxy bukan hanya adi, ada banyak musuh diluaran sana yang siap menjatuhkan galaxy kapan saja.

Kedua gang itu akan melakukan tawuran setelah sekian lama mereka pihak lawan hanya menyerang dengan hal-hal kecil, seperti meneror anggota cdr contohnya.

Permusuhan ini berawal dari beberapa tahun silam yang merenggut beberapa nyawa dari lawan dan cdr lah yang berhasil membawa kemenangan. Namun nyawa dibalas kemenangan itu bukan keadilan bagi pihak lawan yang dirugikan. Mereka mencoba menjatuhkan cdr, apalagi galaxy sang ketua sekaligus otak dari cdr.

Sebenarnya siasat penyerangan beberapa tahun silam itu adalah jake, namun galaxy lah yang menutupi itu semua agar jake tidak menjadi incaran mereka yang berniat menjatuhkan.

Tidak ada yang tahu seberapa berbahaya otak sang cdr itu. Galaxy nyatanya lebih licik dari iblis. Dan anggota cdr mengakui itu setelah mereka bersumpah tidak akan berkhianat.

Kalimat yang paling dikenal dari sang Ketua CDR, adalah kalimat mematikan yang mutlak tanpa ada belas kasih dan rasa kemanusiaan.

"Bagian tubuh mana yang mau lo serahin buat gua patahin?"

Jika kalimat ini telah diucapkan, maka bersiaplah beberapa bagian tubuh tidak akan utuh. Akan ada cacat dalam kesempurnaan sebelumnya. Itulah salah satu sisi gelap galaxy.

Jika ingin mengambil contoh lihat saja adi yang dibuat cacat oleh galaxy. Kalian boleh scroll keatas untuk melihat adegan itu.

"Wissh..babang galax back guyss!" Seru Veros sambil menepuk pundak sang ketua yang memang duduk disebelahnya.

"Sabi kali teraktirannya!" Hesa tak mau kalah dan berseru tanpa malu.

"Gausah jaim! Biasanya juga main ambil, kalo ngga gue yang bayar ya paling zey." Balas galaxy sambil menyeruput kopi hitamnya.

Mereka bersantai tanpa risau ada anak OSIS yang berpatroli ataupun guru piket. Karena mereka sudah waspada akan hal itu.

"Hhee..ya basa-basi aja sih sebenernya." Cengir hesa dibarengi juga oleh veros dan nico yang merasa tersindir dengan ucapan galaxy.

Kenzo hanya diam menyimak seperti biasa seperti patuh silver dengan zey yang malas bersuara. Huh dasar duo patung silver!

[SUNOO] Galaxy LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang