CHAPTER 9

5.3K 380 27
                                    

"OKE GUE KASIH TAU,LO YANG SELALU MENYIKSA GUE TANPA GUE TAHU PENYEBABNYA DAN BAHKAN GUE BELUM SEMPAT MEMBELA DIRI TAPI LO,LO SUDAH MENARIK PAKSA GUE KEDALAM RUANGAN ITU DAN LO LANGSUNG MENYIKSA GUE. JADI LO TAUKAN SIFAT KEJAM GUE ITU DARIMANA, YA SIFAT ITU DARI LO DARI DADDY GUE SENDIRI PUAS LO HAH" Teriak Rey dengan nada kecewa, putus asa dan tatapan yang kosong seperti tidak ada kehidupan di dalam tatapannya.

             ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Rey maafkan daddy, daddy salah beri daddy satu kesempatan lagi" ucap daddy Rey dengan memohon.

"Maaf kata mu setelah semua yang kamu buat apakah cuman ada kata maaf yang kau ucapkan" ucap Rey dengan tatapan kecewa.

"Sudahlah Rey maafkan daddy jangan terlalu lebay dan berlebihan " ucap Samudra.

"Berlebihan kata lo, lo nggak tau gimana jadi gue lo nggak tau apa yang gue rasain" nada Rey terdengar lelah.

"Kalian selalu mendengar ucapan dia tapi kenapa kalian tidak pernah mendengar ucapan ku jika kalian membenciku kenapa kalian tidak langsung membunuh ku kenapa kalian harus menyiksa batin dan mental ku GUE SUDAH CAPEK ANJING... GUE CAPEK GUE INGIN MENYERAH" ucap Rey sambil berteriak diakhir kalimatnya.

"Cukup Rey jangan lebay kami mendengarkan ucapan Ella karena Ella itu benar coba lihatlah dirimu kamu itu pembuat onar jadi wajar jika kami tidak mempercayai mu dan mendengarkan ucapan mu"ucap Samudra.

" lebay kata mu KALIAN YANG MENYEBABKAN GUE PUNYA PENYAKIT MENTAL DAN KALIAN BILANG KALAU GUE ITU LEBAY... APAKAH SALAH JIKA GUE MENGINGINKAN KEADILAN UNTUK DIRI GUE HA"

"JAWAB GUE MANANYA YANG LEBAY DARI DIRI GUE KALIAN TIDAK MENGERTI GUE KALIAN CUMAN BISA MENYIKSA, MENYIKSA DAN MENYIKSA TANPA KALIAN TAU JIKA ORANG YANG KALIAN SIKSA BISA SAJA TRAUMA DAN MEMILIKI PENYAKIT MENTAL. GUE CAPEK BANGSAT GUE INGIN MATI HAHAHA"saat  ingin menyayat tangannya tiba-tiba terdengar suara pintu mansion yang di buka dengan kasar.

BRAKK

"SETOP REY JANGAN LAKUKAN ITU" Teriak orang itu yang sudah membuka pintu mansion dengan paksa.

Pemuda itu langsung menghampiri Rey dan merebut pisau yang ada ditangan Rey.

"Tenang oke tenang jangan lakukan itu oke" ucap Galen.

Yah orang-orang yang membuka pintu secara paksa adalah sahabat Ray dimasa lalu dan juga ada beberapa anak buah Ray.

"Siapa lo menjauh dari gue " teriak Rey saat melihat Galen yang mendekat.

"Tenang Rey kendalikan diri lo" ucap Jackson yang khawatir melihat kondisi sahabat nya.

"Kumohon jangan, kumohon berhenti ini sangat menyakitkan tolong daddy mommy tolong Ray tolong selamatkan Ray" ucap Rey dengan tubuh bergetar ketakutan.

Keluarga Rey yang melihat itu bingung ada apa dengan Rey kenapa dia bisa ketakutan begitu.

"Hei Ray lihat aku oke tenang jangan takut aku bukan dia dia tidak ada disini jangan takut oke " ucap Galen dengan nada yang lembut.

"Kau yakin dia tidak akan disini " ucap Rey dengan tatapan was-was.

"Iya dia tidak akan ada disini jadi kamu tenang ya" ucap Galen.

"Gue nggak percaya dia pasti ada disini gue harus membunuhnya" setelah mengucapkan itu Rey langsung merebut pisau yang di pegang Galen.

"Marcell ambil suntikan itu " ucap Galen.

Transmigrasi MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang