CHAPTER 10

5.3K 365 29
                                    

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Rey tertidur dengan lelap, setelah mengetahui Rey tertidur Galen akhirnya memutuskan untuk turun.

       ____________________________
                             ------------------

Di ruang tamu

"Jangan pernah kalian melukai Rey jika kalian melukai Rey bahkan seujung jari pun maka tunggu pembalasan gue" ucap Jackson dengan dingin.

"Ngapain kalian peduli dengan anak sialan itu mendingan kalian jangan temenan deh sama anak sialan itu jika tidak mau kena kesialan nya hahaha" ujar Rafka(si kembar).

"Jaga omongan kalian ya siapa bilang Rey itu anak sialan bagi kami Rey itu sebuah keberuntungan yang dikirimkan Tuhan untuk kami" ucap Jackson dengan marah.

"Keberuntungan untuk membunuh orang hahaha" ucap Arkana(si kembar).

Srek

"Jaga ucapan lo jika tidak mau pisau itu menancap di kepala kalian satu persatu" cerca Marcell sambil menunjuk pisau yang dilemparkannya.

Semua keluarga Ravenzie terdiam melihat itu entah kenapa mereka ketakutan dengan tekanan atmosfer yang dikeluarkan Marcell.

"Cih k-kau kira kami takut dengan ancaman mu itu"kata Arkana sambil bergetar suaranya.

" cih lo benar-benar keras kepala kau tahu sifat keras kepala lo itu bisa saja membuat mu celaka"ucap Galen yang baru turun dari tangga.

"Kenapa kalian ribut" tanya Galen yang baru turun dari tangga.

"Ah nggak papa hehe " jawab Jackson sambil tersenyum.

"Apakah Rey sudah tidur" sambung Jackson.
"Sudah" Jawab Galen.

Setelah mengucapkan  itu Galen berjalan menuju sofa dan menduduki nya.

"Apakah kalian-

" DADDY ELLA PULANG "

Belum selesai Galen berbicara tiba-tiba ada yang memotong ucapan nya dengan teriakan perempuan

"Daddy mereka siapa" tanya Ella dengan nada yang di imut imut kan.

"Iyyuuh ternyata PPB" celetuk Jackson saat mendengar suara Ella.

"Astaga jack janganlah terlalu jujur jadi orang hahaha" ucap Marcell memperingati Jack, sebenarnya Marcell sangat setuju dengan apa yang di ucapan Jackson.

"Biarin biar dia mengaca harusnya dia malu karena dia itu seorang PPB upss keceplosan deh" ucap Jackson dengan nada mengejek.

"Jaga omongan lo ya dia itu adek gue " sarkas si kembar.

"Iyakah setahu saya dia itu anak pungut deh hah atau anak haram" celetuk Jackson.

"Diam Jackson" ujar Galen.

Setelah mendengar ucapan Galen akhirnya Jackson pun diam dia tidak berani membantah ucapan Galen bisa-bisa nanti dia digantung lagi.

"Ishh daddy Ella tanya loh mereka itu siapa" ulang Ella.

"Mereka teman-temannya Rey" jawab sang daddy.

"Ternyata anak sialan itu memiliki teman yang cukup tampan juga bisa kali gue deketin setelah itu gue hasut mereka biar benci sama anak sialan itu" ucap Ella dalam hati.

"Hallow nama achu ellwa achu adek nya kwak Rewy" ucap Ella.

"Hahaha achu nggak tuh hahaha apakah dia seorang anjing " ucap Jackson.

"Sejak kapan Rey mengganti namanya menjadi Rewy" ungkap Marcell.

"Iwhh kwok kwalian begitu cama Ella apwakah kwalian benci cama Ella" ucap Ella sambil Memonyongkan bibirnya.

Transmigrasi MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang