CHAPTER 1

9.6K 597 13
                                    

PLAKKK 

Suara tamparan menggema di mansion besar ravenzie. 

Disana terlihat semua penghuni mansion menatap sinis ke arahnya. 

"Bisa nggak sih kamu itu jangan mempermalukan keluarga mu" suara dingin kepala keluarga Ravenzie XANDER GABRIEL RAVENZIE

"Apa maksudmu" suara anak ke-4 Ravenzie REYGAN ERLANGGA RAVENZIE pemuda yang ditampar tadi. 

"Berhenti berpura-pura Reygan" suara anak pertama Ravenzie NATHAN JAYDEN RAVENZIE.

"Lo yang membully Gracella kan" suara anak ke-2 Ravenzie SAMUEL LEO RAVENZIE

"Apa kalian mempunyai bukti jika aku membully Gracella" ucap Reygan dengan menatap sinis. 

"Kalau bukan lo siapa lagi" suara anak ke-3 Ravenzie SAMUDRA BYANTARA RAVENZIE

"Terserah kalian"

"REYGAN MAMA NYESEL NGELAHIRIN KAMU" suara nyonya Ravenzie alias mama nya Reyga VANESHA ALETTA RAVENZIE

"M..m…ma su….sudah Ella nggak papa mama jangan marahin Kak Reygan" suara anak ke-7 Ravenzie alias anak adopsi GRACELLA FELICIA RAVENZIE

"Kenapa lo tidak mati saja sih" suara anak ke-5 Ravenzie RAFKA VIO RAVENZIE

"Bener tuh yang dikatakan bang Rafka kenapa lo gak mati aja" suara anak ke-6 Ravenzie adek kembarnya Rafka ARKANA VIO RAVENZIE

Reygan tidak menghiraukan mereka semua dia langsung berjalan menuju kamarnya. 

Sesampainya di kamar dia langsung merebahkan dirinya di kasur king size nya, kalau boleh jujur dia sakit hati dengan ucapan mamanya dan adek kembarnya itu.

"Huuh" dia mengusap wajahnya dengan kasar 

Dia mengedarkan pandangannya keseluruhan kamar. Pandangan nya jatuh pada obat penenang akhirnya dia meminum obat penenang terlalu banyak. Dan saat itu juga dia meninggal karena overdosis obat penenang.

Tok Tok Tok Den buka pintunya bibi bawain makanan untuk aden. 

Karena tidak ada jawaban bibi itu pun membuka pintu dan saat pintu itu sudah terbuka alangkah kagetnya bibi itu melihat kalau tuan mudanya terbaring di lantai bibi itu pun membawa tuan muda nya ke rumah sakit. 

Di Rumah sakit

  Di rumah sakit ada seorang pemuda yang terbaring cukup Memprihatinkan dengan memakai selang sebagai pernapasannya. 

"Ugh" lenguh seorang pemuda yang terbaring di brankar rumah sakit tubuh pemuda itu sangat kaku dan lemah dia berusaha untuk duduk. 

Saat dia sedang berusaha tiba-tiba ada wanita paruh baya yang membantunya. 

"Den,aden nggak papa apakah ada yang sakit, bibi panggilkan dokter dulu ya" ucap bibi itu

"Siapa" ucap pemuda itu dengan dingin

"Aden jangan bercanda deh masa aden lupa sama bibi"

"Siapa"

"Dok ada apa ini kenapa aden tidak mengingat ku" ucap bibi itu saat melihat dokter yang memasuki ruangan. 

"Sebentar ya saya periksa dulu, tuan Reygan sepertinya mengalami amnesia" 

"Keadaan tuan Reygan juga sudah membaik dan boleh pulang hari ini" ucap dokter itu dan langsung pergi. 

"Aden kan amnesia jadi bibi memperkenalkan ulang ya bibi adalah asisten den Reygan sejak kecil, aden bisa panggil bibi bi darmi dan nama aden itu Reygan Erlangga Ravenzie dan aden memiliki 6 saudara dan aden anak ke 4" ucap Bi Darmi

"Ahh" erangan Rayyan saat merasakan sakit dikepalanya. 

Yah benar pemuda itu adalah Rayyan Gavin Alvarendra yang sekarang berada di tubuh seorang Reygan Erlangga Ravenzie pemuda yang selalu di fitnah keluarga kandungnya

"Jadi gue mengalami transmigrasi"

TBC.................

Transmigrasi MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang