Pohon adalah salah satu makhluk Tuhan yang hebat. Sebanyak apa pun batu yang terlempar padanya, ia diam dan tetap berdiri kokoh. Ia tidak membalas melempar, tapi ia membalas dengan menghasilkan buah-buahan yang lebat.
Begitupun dengan manusia. Seharusnya ketika seseorang dihina, ia sabar dan bukan malah balas menghina. Ketika ia menghina, ia tidak lebih baik, tapi ia lebih hina daripada orang-orang yang pernah menghinanya.
Sabar di sini bukan hanya menerima dan diam tidak boleh membalas. Kita boleh membalasnya asal dengan cara berkelas, bukan dengan cara yang rendahan seperti menghina balik.
Kita bisa membuktikan pada diri kita dan seisi dunia bahwa kita bisa menjadi lebih baik darinya. Kita bisa tumbuh berkembang dengan perubahan yang membawa kita pada kesuksesan. Kita bisa menutup mulutnya dengan keberhasilan kita, bukan hanya dengan omongan semata.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kita menghadapi penghinaan dengan bijak:
Fokuslah pada diri sendiri dan jangan hiraukan orang lain. Jangan biarkan penghinaan orang lain mengganggu pikiran dan perasaan Anda.
Bersabarlah dan jangan terburu-buru untuk membalas. Biarkan orang lain yang menghina Anda menyadari kesalahannya sendiri.
Buktikan bahwa Anda lebih baik dari mereka. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda bisa menjadi orang yang sukses dan bahagia, bahkan tanpa mereka.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda akan lebih mudah untuk menghadapi penghinaan dengan bijak.
AYO GAISS DI VOTE, KOMEN, AND FOLLOW YAAAA.
PEMBELIAN BUKU BISA DM KE @salma-ama19 ATAU CHAT KE 085798548836. TERIMAKASIH😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Hidup (SUDAH TERBIT)
Non-FictionBUAT LO YANG NGERASA BUTUH SUPPORT, MAJU SINI! . . . . . . Setiap orang dari penduduk bumi berhak untuk memulai, menata, memperbaiki dan menikmati hidup. Bahkan ketika seseorang melakukan suatu kesalahan, orang lain tidak berhak untuk menghakiminya...