Jika ada kata "saling menyayangi" mengapa banyak orang memilih untuk saling membenci?
Ada beberapa alasan mengapa banyak orang memilih untuk saling membenci.
Ketidaktahuan. Banyak orang yang tidak mengetahui makna cinta sejati. Mereka hanya mengenal cinta yang bersifat egois dan menuntut. Cinta seperti ini akan mudah berubah menjadi kebencian jika tidak dipelihara dengan baik.
Trauma. Orang yang pernah mengalami trauma, baik fisik maupun emosional, akan cenderung membenci orang lain. Mereka takut untuk terluka lagi dan mereka akan mencoba melindungi diri mereka dengan membenci orang lain.
Keegoisan. Orang yang egois akan selalu menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Mereka akan merasa berhak untuk menguasai dan mengendalikan orang lain. Jika orang lain tidak menuruti keinginan mereka, maka mereka akan membenci orang tersebut.
Kekecewaan. Orang yang pernah dikecewakan oleh orang lain akan cenderung membenci orang tersebut. Mereka merasa bahwa orang tersebut telah menyakiti mereka dan mereka tidak akan pernah bisa memaafkan mereka.
Mengapa kita selalu dipaksa untuk selalu memahami hal-hal yang tidak kita pahami?
Kita dipaksa untuk selalu memahami hal-hal yang tidak kita pahami karena itulah cara kita belajar dan berkembang. Ketika kita dihadapkan pada sesuatu yang tidak kita pahami, maka kita akan berusaha untuk mencari tahu jawabannya. Proses pencarian jawaban ini akan membuat kita berpikir kritis dan kreatif.
Selain itu, memahami hal-hal yang tidak kita pahami juga akan membuat kita lebih toleran dan bijaksana. Kita akan belajar untuk menghargai perbedaan dan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Mengapa tiap sesuatu yang dimulai pasti berakhir?
Setiap sesuatu yang dimulai pasti berakhir karena itulah sifat dari alam semesta. Semua hal yang ada di alam semesta ini, termasuk kita, pasti akan berubah dan berkembang. Perubahan dan perkembangan ini akan membuat segala sesuatunya menjadi baru dan berbeda.
Akhir dari segala sesuatu tidak selalu berarti buruk. Akhir dari sesuatu bisa menjadi awal dari sesuatu yang baru dan lebih baik.
Mengapa kita tidak bisa merasakan kesenangan lebih lama lagi?
Kita tidak bisa merasakan kesenangan lebih lama lagi karena itulah sifat dari kesenangan. Kesenangan adalah emosi yang bersifat sementara. Ketika kita merasakan kesenangan, maka emosi tersebut akan perlahan-lahan menghilang.
Namun, kita bisa belajar untuk memperpanjang rasa kesenangan kita dengan cara:
Menghargai setiap momen. Jangan terlalu fokus pada masa lalu atau masa depan. Nikmati setiap momen yang ada sekarang.
Bersabar. Jangan berharap untuk merasakan kesenangan yang terus-menerus. Kesenangan datang dan pergi.
Bersyukur. Bersyukurlah atas setiap kesenangan yang kita rasakan. Syukur akan membuat kita lebih menghargai kesenangan tersebut.
Hanya Tuhan yang mengetahui apapun yang tidak kita ketahui. Kita hanya bisa mengambil hikmah dan berharap bahwa tiap hal yang terjadi dalam hidup ini memang sudah seharusnya terjadi dan menjadi skenareo terbaik-Nya.
Benar, hanya Tuhan yang mengetahui apapun yang tidak kita ketahui. Kita hanya bisa mengambil hikmah dari setiap hal yang terjadi dalam hidup ini. Kita juga bisa berharap bahwa tiap hal yang terjadi dalam hidup ini memang sudah seharusnya terjadi dan menjadi skenario terbaik dari Tuhan.
Namun, kita juga harus ingat bahwa kita memiliki peran dalam menentukan skenario hidup kita. Kita bisa memilih untuk menjadi orang yang baik atau orang yang jahat. Kita bisa memilih untuk cinta atau benci. Kita bisa memilih untuk bahagia atau menderita.
Tuhan telah memberikan kita kebebasan untuk memilih. Kitalah yang menentukan bagaimana hidup kita akan berjalan.
AYO GAISS DI VOTE, KOMEN, AND FOLLOW YAAAA.
PEMBELIAN BUKU BISA DM KE @salma-ama19 ATAU CHAT KE 085798548836. TERIMAKASIH😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Hidup (SUDAH TERBIT)
Non-FictionBUAT LO YANG NGERASA BUTUH SUPPORT, MAJU SINI! . . . . . . Setiap orang dari penduduk bumi berhak untuk memulai, menata, memperbaiki dan menikmati hidup. Bahkan ketika seseorang melakukan suatu kesalahan, orang lain tidak berhak untuk menghakiminya...