Tutuplah aib seseorang jika kamu ingin aibmu tertutup.
Dalam Islam, menutup aib orang lain adalah perbuatan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya yang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat." (HR. Tirmidzi)
Hal ini karena menutup aib orang lain adalah bentuk kasih sayang dan empati kepada sesama. Kita tidak ingin orang lain menderita karena aibnya diketahui oleh orang lain.
Selain itu, menutup aib orang lain juga merupakan bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Kita yakin bahwa Allah SWT akan membalas setiap perbuatan kita, baik yang baik maupun yang buruk. Jika kita menutup aib orang lain, maka Allah SWT akan menutup aib kita di dunia dan akhirat.
Biarlah Tuhan yang mengatur segalanya. Janganlah kita ikut campur dalam urusan orang lain. Jika kita melihat orang lain melakukan kesalahan, maka kita cukup mengingatkannya secara pribadi. Janganlah kita menyebarkan aibnya kepada orang lain.
Segala perbuatan kita, baik yang baik maupun yang buruk, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, akan diperlihatkan oleh Allah SWT pada hari akhir nanti. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam bertindak. Janganlah kita melakukan perbuatan yang akan merugikan kita di akhirat nanti.
Jadi, tidak perlu membuang waktu kita dengan melakukan hal yang tidak akan memberimu manfaat. Tutuplah aib orang lain dan fokuslah pada kebaikan diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Hidup (SUDAH TERBIT)
Non-FictionBUAT LO YANG NGERASA BUTUH SUPPORT, MAJU SINI! . . . . . . Setiap orang dari penduduk bumi berhak untuk memulai, menata, memperbaiki dan menikmati hidup. Bahkan ketika seseorang melakukan suatu kesalahan, orang lain tidak berhak untuk menghakiminya...
