Hai ladies,
Mempercantik diri itu boleh, tetapi jangan sampai menjadi prioritas utama kamu. Kecantikan akan memudar seiring berjalannya waktu.
Percantiklah akhlakmu dan perbanyaklah wawasanmu. Akhlak akan tetap membuatmu cantik walaupun usiamu menua dan ilmu yang diamalkan tidak akan pernah meninggalkanmu meskipun hayat telah menjemputmu.
Dirimu akan dikenang sebagaimana karyamu dikenang oleh dunia ini. Semua bergantung padamu. Mau membuat karya baik atau karya buruk.
Buatlah sesuatu yang akan menguntungkanmu baik di dunia maupun di akhirat dan janganlah membuat sesuatu yang akan merugikanmu di dunia dan akhirat.
Saya setuju dengan pernyataan Anda. Kecantikan fisik memang penting, tetapi kecantikan akhlak dan wawasan jauh lebih penting.
Kecantikan fisik akan memudar seiring berjalannya waktu. Namun, kecantikan akhlak dan wawasan akan tetap ada selamanya.
Kecantikan akhlak akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik dan dicintai oleh orang lain. Kecantikan wawasan akan membuat kita menjadi orang yang lebih berilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.
Karya yang baik akan dikenang oleh dunia ini dan akan menjadi amal jariyah bagi kita. Karya yang buruk akan merugikan kita baik di dunia maupun di akhirat.
Oleh karena itu, mari kita fokus untuk mempercantik akhlak dan wawasan kita. Mari kita membuat karya yang baik yang akan bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita.
Berikut adalah beberapa tips untuk mempercantik akhlak dan wawasan:
Belajarlah tentang agama. Agama mengajarkan kita tentang akhlak yang baik.
Bacalah buku dan artikel yang bermanfaat. Bacalah buku dan artikel yang dapat menambah wawasan kita.
Berinteraksilah dengan orang-orang yang baik. Berinteraksilah dengan orang-orang yang dapat membimbing kita untuk menjadi orang yang lebih baik.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, kita dapat mempercantik akhlak dan wawasan kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Hidup (SUDAH TERBIT)
No FicciónBUAT LO YANG NGERASA BUTUH SUPPORT, MAJU SINI! . . . . . . Setiap orang dari penduduk bumi berhak untuk memulai, menata, memperbaiki dan menikmati hidup. Bahkan ketika seseorang melakukan suatu kesalahan, orang lain tidak berhak untuk menghakiminya...
