Yang benar harus dilindungi dan yang salah harus dipertanggungjawabkan.
Kebenaran adalah dasar dari keadilan. Keadilan adalah dasar dari ketertiban sosial. Oleh karena itu, kebenaran harus dilindungi dan yang salah harus dipertanggungjawabkan.
Bukan sebaliknya, yang benar dihakimi dan yang salah dilindungi. Hal ini akan menciptakan ketidakadilan dan kekacauan sosial.
Orang yang salah memang harus dilindungi, tetapi setelah perbuatannya dipertanggungjawabkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa orang tersebut tidak akan mengulangi kesalahannya.
Ketika seseorang dilindungi sebelum ia mempertanggungjawabkan perbuatannya, ia akan cenderung untuk melakukan kesalahan-kesalahan berikutnya. Hal ini karena ia sadar bahwa ada seseorang yang mendukungnya dalam berbuat salah.
Sebagai manusia, kita boleh mendukung orang yang salah untuk memperbaiki kesalahannya. Namun, kita tidak boleh mendukungnya untuk mengulangi kesalahannya.
Semakin menghindar seseorang dari mempertanggungjawabkan perbuatannya, semakin menderita hidupnya. Hal ini karena ia akan selalu merasa bersalah dan tidak tenang.
Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi yang benar dan mempertanggungjawabkan yang salah:
Tegakan kebenaran dengan tegas. Jangan takut untuk membela yang benar, walaupun itu sulit.
Berikan kesempatan kepada orang yang salah untuk memperbaiki kesalahannya. Namun, jangan ragu untuk memberikan hukuman yang setimpal jika orang tersebut tidak mau memperbaiki kesalahannya.
Berikan dukungan kepada orang yang salah untuk memperbaiki kesalahannya. Namun, jangan biarkan orang tersebut menyalahkan orang lain atas kesalahannya.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
AYO GAISS DI VOTE, KOMEN, AND FOLLOW YAAAA.
PEMBELIAN BUKU BISA DM KE @salma-ama19 ATAU CHAT KE 085798548836. TERIMAKASIH😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Hidup (SUDAH TERBIT)
Non-FictionBUAT LO YANG NGERASA BUTUH SUPPORT, MAJU SINI! . . . . . . Setiap orang dari penduduk bumi berhak untuk memulai, menata, memperbaiki dan menikmati hidup. Bahkan ketika seseorang melakukan suatu kesalahan, orang lain tidak berhak untuk menghakiminya...
