𖥔 4 𖥔

31 7 15
                                    

𖥔✧⁠\⁠(⁠>⊹<⁠)⁠ノ⁠✧𖥔



"Wahh gila seru banget permainan tadi. Sering-sering mainlah,"

"Iya-iya,"

"Eh kami duluan yaa. Bye,"

"Bye,"

"Nu, gimana? Keren kan gue??" tanya Younghoon sesaat setelah berpamitan dengan teman-teman basket lainnya.

"Keren keren. Lo mah ahlinya basket," jawab Wonwoo sambil tertawa.

"Haha, gue gitu lah," ucap Younghoon penuh bangga.

Wonwoo hanya tertawa melihat tingkah temannya itu.

Suasana hati mereka sedang baik karena baru saja memenangkan sebuah pertandingan basket dengan tim lain.

"Nu, lo itu pinter juga kok basket. Sering-sering main lah. Ntar gue ajarin," ucap Younghoon sambil berjalan terbalik, tidak menghadap jalan didepan melainkan Wonwoo dibelakang nya.

"Iya iya. Nanti kapan-kapan gue ajarin komputer yaa?" ucap Wonwoo jahil.

Dia tau Younghoon tidak terlalu pintar dalam hal komputer.

"Yeuu yaudah deh. Tapi sekarang gue ajar basket lo dulu, komputer nya nanti aja. Gue ngeri dikit," jawab Younghoon sedikit takut.

"Haha, perasaan tadi lo bangga banget bahas basket. Kenapa takut kalo bahas komputer?" tanya Wonwoo jahil.

"Enak aja takut. Bukan takut! Yaa karena gue gak bisa sih jadi males aja belajar kayak gituan," jawab Younghoon jujur.

"Komputer itu penting, Hoon. Dunia kedokteran juga pasti ada sangkut pautnya sama komputer. Tenang lo ada gue, gue ajarin," ucap Wonwoo sambil menepuk pundak Younghoon.

"Hehe thx bro!" jawab Younghoon mulai santai.

"Hm, tapi lo jalan yang bener dulu. Mundur mundur ntar jatuh," ucap Wonwoo membenarkan temannya itu.

"Halah gak mungkin jatuh kok. Gue ini liha—

Bruk!

"Tuh kan! Hoon, Won lo berdua gak papa?" tanya Wonwoo sambil membantu keduanya berdiri.

Saat hendak berbalik arah, Younghoon tertabrak Sowon yang berlari entah menuju kemana. Alhasil keduanya terjatuh, untung Wonwoo segera membantu keduanya.

"Ck lo kenapa sih?! Asal nabrak aja!" teriak Younghoon kesal sambil mencoba berdiri.

Namun, tidak seperti dugaan Younghoon, Sowon tak membalas. Ia hanya menundukkan kepalanya.

Melihat hal itu sangat aneh, Younghoon dan Wonwoo saling pandang kebingungan.

"Won, lo gak papa?" tanya Wonwoo sekali lagi.

"Gak, g-gue pergi dulu," jawab Sowon dengan suara gemetar sebelum akhirnya ia lanjut berlari.

"Hoon, kenapa?" tanya Wonwoo kebingungan.

"Gak tau. Kejer Nu," ucap Younghoon yang dianggukkan oleh Wonwoo.

Mereka berdua berlari mengikuti Sowon yang entah menuju kemana. Tak lama kemudian akhirnya Sowon berhenti di sebuah tempat yang biasa menjadi 'markas' mereka bertiga saat kecil.

Disana Sowon duduk dan menangis. Younghoon dan Wonwoo pun perlahan-lahan mendekatinya.

"Won, lo kenapa?" tanya Wonwoo sekali lagi.

Tapi bukannya menjawab, Sowon malah menangis semakin jadi. Untung tempat itu tempat yang cukup terpencil, jadi orang-orang tak akan mendengar suara tangisan Sowon.

𝓗𝓲𝓭𝓭𝓮𝓷 𝓕𝓮𝓮𝓵𝓲𝓷𝓰𝓼 || Kim Younghoon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang