𖥔 34: END 𖥔

30 8 2
                                    

𖥔✧⁠\⁠(⁠>⊹<⁠)⁠ノ⁠✧𖥔



"Hoon, lo yakin gak pamitan sama Sowon dulu?" tanya Wonwoo.

"Gak Nu. Dia juga gak bakal peduli ama gue. Pesawat nya udah mau berangkat, gue duluan yaa," pamit Younghoon.

"Bye, hati-hati, Hoon," ucap Wonwoo dan Hoshi.

"Yok, Rose," ajak Younghoon.

Ya, Rose. Rose juga mendapatkan surat pertukaran murid yang sama dengannya. Hari ini mereka berangkat ke Amerika.

Hanya Wonwoo dan Hoshi yang mengantar mereka ke bandara. Sebelumnya mereka sudah berpamitan dengan teman mereka satu persatu.

Kecuali Sowon.

Younghoon benar-benar menghiraukan Sowon. Bukan. Bukan merasa kesal dan kecewa karena Sowon, melainkan ia merasa gagal untuk di perdulikan teman dekat nya itu.

"Huh Younghoon itu keras kepala banget yaa?" ucap Hoshi sambil memperhatikan Younghoon dan Rose yang telah menjauh.

"Banget. Mereka sama-sama keras kepala," jawab Wonwoo.

Sementara itu, Sowon sedang berada di kelas pariwisata. Ia menjelaskan dengan semangat apa yang harus disiapkan sebelum memulai perjalanan liburan dan tour.

Semua mahasiswa dan Dosen merasa takjub dengan persiapan tugas Sowon.

"Sebagai penutup. Seseorang bilang pada ku. Meskipun sedang berlibur ke daerah yang indah, tapi hal yang paling indah sendiri adalah berada di tengah-tengah orang yang yang menyayangi mu," ucap Sowon sambil tersenyum menatap jendela luar.

Tepuk tangan terdengar jelas dari sana. Mereka kembali takjub dengan kata-kata indah penuh makna yang diucapkan oleh Sowon.

"Sowon, siapa yang mengatakan hal itu? Itu hal yang sangat bagus," puji Bu Soyou.

"Seseorang yang ku anggap spesial Bu," jawab Sowon sambil tersenyum.

Semua orang tertawa mendengar ucapan Sowon. Bahkan Bu Soyou pun merasa takjub.

"Siapa pun dia. Pasti dia sayang sama kamu nak Sowon," ucap Bu Soyou sebelum mempersilahkan Sowon kembali duduk.

"Yaudah mari kita lanjutkan. Yang lain, berdirilah," ucap Bu Soyou.

Mahasiswa lain pun mulai mempresentasikan hasil tugas nya. Bergantian hingga tak terasa bel berbunyi.

"Kita lanjutkan dihari nanti. Sowon, kerja bagus untuk mu," puji Bu Soyou sekali lagi sebelum ia benar-benar meninggalkan kelas.

Sowon mengangguk senang. Ucapan kecil itu membuat semua orang takjub pada nya. Benar, yang mengatakan nya memang sangat sayang pada Sowon.

"Won, lo dipanggil sama Wonwoo tuh," ucap Joy.

Sowon langsung berdiri dan menghampiri temannya diluar.

"Hai, Nu. kenapa?" tanya Sowon ceria.

Permasalahan Wonwoo dan Younghoon akhir-akhir ini membuat Sowon gagal fokus di ujiannya.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk istirahat dari kehidupan cinta yang rumit menurut nya.

"Won, ngobrol nya jangan disini. Ke kafe aja ya?" ajak Wonwoo. Sowon mengangguk setuju. Ia juga sedang tak ada kelas selanjutnya.

Mereka berjalan menuju kafe yang tak jauh dari Universitas. Setelah memesan minuman, keduanya mulai serius mengobrol akan suatu hal.

"Kenapa Nu?" tanya Sowon sekali kagi.

𝓗𝓲𝓭𝓭𝓮𝓷 𝓕𝓮𝓮𝓵𝓲𝓷𝓰𝓼 || Kim Younghoon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang