𝗗𝘂𝗮 𝙿𝚒𝚗𝚐𝚜𝚊𝚗

126 4 0
                                    


Uhuk!

"Tck!! Merepotkan... Pergerakan orang-orang itu sangat cepat!! " Pekiknya berlari dengan cepat.

Tap.

Tap.

Tap.

‎langkah kaki dari dua orang terdengar dari arah yang berlawanan. Hingga tiba di belokan kanan.

Buah! Ahh!!

"KYAAA... HANTU!! "Teriakan dari Hari langsung terdengar hingga menghasilkan gema di seluruh pelosok gang.

Di tempat lain.

" Suara teriakan, periksa di sebelah sana! "

**

"Um! Umh! "

"Diam dan jangan bergerak, jika tidak aku akan menghabisi mu!! "

Aura tajam bak pembunuh terpancar dari pria tersebut, dengan tangan besar miliknya ia pun membungkam mulut Serena sampai tak membiarkannya bersuara sedikit pun.

'Tidak! Dia bukan hantu, tapi sesuatu yang lebih menakutkan.. 'Batin Serena tak dapat bergerak.

Di situasi seperti itu, suara langkah kaki dari beberapa orang dengan jelas terdengar mendekat dimana posisi Serena dan pria asing tersebut berada.

'Ada yang datang, 'Batin Serena.

"Sial... " Cetusnya.

Akibat tubuh yang ditekan dan mulutnya yang dibungkam membuat Serena sulit untuk bergerak maupun bersuara, ia pun mencoba untuk memberontak. "Hei ka... Sskh! Ja..ngan banyak bergerak.. " Pintahnya berbisik dengan luka yang semakin parah. Ia terlihat amat kesakitan.

'Gawat... Jangan sampai kehilangan ke..sa..daran.. 'Pria asing itu pun jatuh tak sadarkan diri dia atas dada Serena.

"Eh? Hei, kau baik-baik saja..! " Cemas Serena.

Tap.

"Sebelah kanan, periksa! "

'Gawat! '

ℝ𝕒𝕥𝕒𝕣𝕒 ℂ𝕚𝕟𝕥𝕒 𝕊𝕒𝕟𝕘 𝕄𝕒𝕗𝕚𝕒 𝕂𝕖𝕛𝕒𝕞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang