Di sebuah tempat.
"Kalian semua tidak berguna!! Menangkap satu orang saja tidak bisa... Benar-benar sampah!! Enyahlah dari hadapan ku!! "
Bentakan keras dari seorang pria paruh baya kian menggema di seluruh ruangan.
"Tenangkan dirimu, kau harus ingat dia itu adalah 𝙲𝚑𝚘𝚒 𝚁𝚊𝚝𝚊𝚛𝚊. Dan seorang Choi Ratara tidak mudah di singkirkan begitu saja! "
Suara lainnya terdengar, namun dengan nada yang begitu lembut. Dapat ditebak pemiliknya adalah seorang wanita.
"Aku tidak memiliki kesabaran untuk itu, aku tidak akan tenang sebelum dia lenyap! "
"Kau tau kenapa kau selalu kalah dalam segala hal melawan mafia seperti Choi Ratara? Itu karena kau terlalu gegabah dan sembrono dalam melakukan sesuatu, "
Lirik. "Lalu harus bagaimana? "
"Serahkan kepada ku.. "
'Choi Ratara, cepat atau lambat kau akan tew4s di tanganku! Dendam harus di balas..'
___
Pukul 9.08
Apartement tempat tinggal Serena.
Glup
.
Glup.
Didihan dari sup yang tengah dimasak Serena terdengar meletup-letup dari dalam panci dengan Serena yang tengah mengotak-ngatik, mengambil beberapa set mangkuk dirak atas dapur.
"Apa pria tampan itu masih belum siuman? Akan ku pe__" Belum menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba, sebuah p1s4u langsung diarahkan tepat pada l3h3rnya oleh seorang yang datang tanpa di sadari.
"Apa tujuan mu menyelamatkan ku? Katakan siapa dirimu? Dan dimana ini? "
Bisikan dingin dari pria tersebut terdengar di telinga Serena. Aura tajam kian terpancar darinya, pria tersebut rupanya telah sadarkan diri.
'Se-sejak kapan pria ini ada di belakang ku? Kedatangannya tidak dapat aku rasakan.. 'Batin Serena tak bergerak sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ℝ𝕒𝕥𝕒𝕣𝕒 ℂ𝕚𝕟𝕥𝕒 𝕊𝕒𝕟𝕘 𝕄𝕒𝕗𝕚𝕒 𝕂𝕖𝕛𝕒𝕞
Random✦✦✦ Gadis muda tersebut adalah Serena kim, seorang gadis yang memiliki paras cantik menawan, kulitnya putih, dengan b1bir mungil berwarna pink alami. Ia merupakan mahasiswa tahun pertama di sebuah universitas. Berkehidupan sederhana tidak membuat di...
