𝗟𝗶𝗺𝗮 𝚄𝚝𝚞𝚜𝚊𝚗 𝙼𝚊𝚕𝚊𝚒𝚔𝚊𝚝 𝙼𝚊𝚞𝚝

83 4 0
                                    

"Jawab pertanyaan ku, atau ku lenyapkan kau.. " Nada berat berhawa dingin itu kian terasa, hingga mampu membuat Serena merinding ketakutan.

'Jangan takut... Tenanglah Rena.. 'Serena hanya dapat membuang rasa takutnya sejauh mungkin, ia mencoba untuk tetap tenang dalam situasi seperti ini.

Huft! Helaan nafas dari Serena pun terdengar. "Dasar tidak tau berterima kasih! Kau ingin menyerang penyelamat mu dengan p1s4u dapur ini? Pergi dan berbaring lah, lukamu masih belum sembuh, " Kata Rena berusaha santai.

"Itu bukanlah jawaban dari pertanyaan ku, " P1s4u itu semakin di dekatkan nya tepat di l3her mulus Serena, hingga goresan kecil pun terbentuk dengan setetes d4r4h yang mengalir.

Namun luka itu tak membuat Serena menjadi panik, ia tetap berusaha untuk terlihat tentang, meski kenyataannya ia amat ketakutan.

"Ingin mendengar jawaban dari pertanyaan mu, maka kau harus patuh. Berbaring di sana, akan kusiapkan sup hangat, pulihkan tenaga terlebih dahulu, "

Dengan perlahan ia berhasil menjauhkan p1s4u di lehernya itu, ia memutar balik badannya sampai pandangan antar keduanya saling bertemu. Serena yang berbalik langsung mendapatkan tatapan bak seorang p3mbun*h dari pria itu.

"Kau ingin mempermainkan ku! " Wajah garang yang ditunjukkan oleh sang pria samapai membuat Serena terdiam sesaat.

"Sepertinya aku telah menyelamatkan Utusan Malaikat Maut, haih! Konsekuensinya memang sangat berat, " Ucap Serena menggeleng kepada.

Tak lama kemudian ia melihat, perlahan mengulurkan tangannya lalu meletakkannya di jidat pria tersebut guna mengecek, apakah suhu tubuh pria itu naik atau turun.

"Rupanya kau terkena demam! " Ujar Serena.

Tertegung. 'Sentuhan tangan gadis ini... Kenapa begitu lembut.. 'Batinnya, tanpa sadar larut dalam kelembutan Serena.

Sayang itu hanya berlangsung sesaat, dia pun kembali sadar dan langsung mencengkram erat pergelangan tangan Serena.

'Tunggu! Apa yang ku pikirkan? Hampir termakan triknya! '

ℝ𝕒𝕥𝕒𝕣𝕒 ℂ𝕚𝕟𝕥𝕒 𝕊𝕒𝕟𝕘 𝕄𝕒𝕗𝕚𝕒 𝕂𝕖𝕛𝕒𝕞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang