"ssaem aku menyukaimu"pernyataan heeseung membuat Sunghoon cengo
"Apa kau meny-"
"Seungiie, panggil aku seungiie,bukan kamu kau atau heeseung,just call me seungiie,I like this"ujarnya
"Aanu,bukan itu"
"Lalu?"
"Kenapa bisa?bukan kah kita baru bertemu kemaren?dan kita itu siswa dan guru, percintaan antara siswa dan guru dilarang oleh sekolah"
"Tentu saja bisa, apakah ada larangan tentang jangan menyukai seseorang padahal baru 1 kali bertemu?tentu tidak dan juga itu akan baik baik saja jika pihak sekolah tak tau"jelasnya
"Seungiie aa,maaf aku tak bisa menerimanya"ujar sunghoon sambil menunduk
"Kenapa?"
"Hey,kenapa harus aku? Lihat di sana"sunghoon menarik tangan heeseung dan menunjuk ke arah lapangan
"Disana banyak perempuan cantik dan laki laki maniss, mereka sangat cocok dengan mu"heeseung kembali menarik sunghoon ketempat semula tapi lebih ke arah pojok yang tertutupi oleh pohon besar
"Ehh kenap-hmphh"heeseung menarik tengkuk sunghoon dan melimatnya lembut 3 menit berlalu ciuman itupun terhenti karna bel masuk berbunyi
"Hahh hahhh,apa yang kau lakukan!"bentak sunghoon first kissnya di ambil heeseung
Heeseung mengukung sunghoon yang hendak beranjak
"Ssaem,akan kubuat kau menyukai ku dalam waktu sebulan ini,jika tidak aku akan menjauhimu dan tak akan menggangu mu lagi"heeseung beranjak meninggalkan sunghoon Disana sendiriJam pulang
Hari ini heeseung benar benar membuatnya lelah dan bingung karena menjawab semua respon dari guru maupun muridnya
"Sunghoon ssaem, kenapa heeseung sang penurut dengan mu?"
"Sudah dua hari dengan sekarang aku belum mendengar pengaduan dari guru BK tentang heeseung yang membuat masalah"
"Tadi aku mengajar di XII IPA 4 mereka sangat patuh,dan mengerjakan tugasnya termasuk heeseung yang dari dulu tak pernah mengerjakan tugasnya"
"Wahhh aku salut dengan mu sunghoon ssaem"
"Tadi aku juga melihat heeseung membeli beberapa coklat dan minuman dan di berikan pada mu,apa kalian ada hubungan?"
"Ssaem,ada apa dengan heeseung?dia tak mau bermain basket dengan kami lagi,dia selalu mengikutimu kemana pun"
"Benar dia juga tak memakan mie ayam kesukaannya,dia lebih memilih membeli coklat dan pergi entah kemana"
Itulah semua respon yang dia terima, yang dua terakhir itu dari temannya heeseung Jake dan Jay, sekarang dia sedang berjalan menuju gerbang dia mendapati heeseung Disana,jujur saja dia agak malas dengan semua respon yang di terima,ini akan menimbulkan skandal besar.
Sunghoon pun memilih menjauh dari heeseung, heeseung yang melihat sunghoon mulai berjalan menjauhinya pun mengejar
"Ssaem,tungguu!!"untung suasana sekolah sedang sepi jadi tak ada yang akan mendengar teriakkan heeseung
Sunghoon mempercepat jalannya, semakin cepat jalannya semakin cepat juga langkah kaki heeseung,saat hendak berlari heeseung terlebih dahulu menarik sunghoon untuk berhadapan dengannya
Karna semuanya terjadi mendadak Sunghoon tak bisa mengontrol tubuhnya akhirnya dia menabrak dada bidang heeseung membuat hidungnya sakit,saat hendak beranjak heeseung kembali menariknya dan memeluknya
"Kenapa menjauhi ku hmm?,aku menunggumu dari tadi saat kau datang kau malah menjauhiku"
"Lepas heeseung, seseorang bisa saja melihatnya"heeseung melepaskan pelukannya dan memegang bahu sunghoon
"Tatap aku,apa ada yang salah?apa aku membuat kesalahan?apa ada seseorang yang menyakitimu?"
"Tidak, heeseung-aa semuanya tidak benar"pernyataan sunghoon membuat heeseung menaikan alisnya
"Apa maksud mu?"
"Semua orang membicarakan kita,itu bukan lah hal yang bagus,itu bisa saja menjadi skandal besar,jadi mulai sekarang ayo kita jaga jar-.."
"Tidak!,tidak ada yang namanya jaga jarak,aku tak peduli jika ini akan menjadi skandal,aku menyukaimu ssaem"
"Heeseung-aa, kau memang tak masalah dengan itu tapi itu adalah masalah besar untuk ku,bisa saja aku akan kehilangan pekerjaanku dan itu bukanlah hal yang baik,aku mohon mengertilah heeseung-aa"
"Baiklah,aku akan menjaga jarak dengan mu,tapi hanya di jam sekolah, selebihnya jangan melarangku untuk mendekatimu lagi,ingat aku masih akan tetap mengejarmu, sekarang ayo pulang"sunghoon pasrah mengikuti semua kemauan heeseung agar besok dia tak merecokinya lagi.Sesampainya di apartemen heeseung langsung bergegas pulang kerumahnya
Skip aja yaa udah 3 Minggu kedekatan mereka
Heeseung benar benar melakukannya,dia hanya akan menggangunya di luar sekolah,ada kadang Dia mengganggunya di sekolah tapi secara sembunyi-sembunyi,tak ada yang tau kecuali Jake dan Jay.
Dalam waktu 3 Minggu ini heeseung berhasil mengubah perasaan sunghoon,Yapp benar dia menyukai heeseung,dia menyukai bagaimana heeseung ngetreet dia, memberikan perhatiannya, gombalan gombalan mautnya, tatapan memujanya, semuanya sunghoon menyukai semuanya
"Selamat pagiii manisss"heeseung masuk ke unit sunghoon dengan tangan berisikan kantong plastik
"Pagii"
"Apa sudah sarapan?"tanya nya
"Belum aku baru bangun"ujarnya lalu kembali merebahkan tubuhnya di sofa, heeseung memang sering menghampirinya di apartemen kadang dia menginap disini,jadi password apart sunghoon pun dia tahu.
"Ayo duduk kita sarapan tadi aku membeli bubur di gang depan,aku tau kau akan bermalas-malasan pada hari Minggu" ujarnya lalu mengambil makok sendok dan juga air menatanya di meja dam memindahkan makananya
Berbeda dengan Sunghoon disaat heeseung sibuk menyiapkan sarapan dia juga sibuk melihat heeseung bagaimana dengan telatennya dia memindahkan makananya membawa mangkok dan minum dengan lengan kemeja yang digulung dan menampilkan otot tanganya.
"Heyy ayoo duduk,buburnya tak akan enak kalau dingin"heeseung menarik sunghoon untuk duduk di karpet dia pun ikut duduk di sebelahnya.
Heeseung lumayan kaget saat sunghoon dengan tiba tiba meletakkan dagunya di bahu heeseung otomatis tatapannya mengarah pada leher heeseung
"Ekhm a-ada apa? kenapa tak makan?"dia gugup karena merasakan deru nafas sunghoon menerpa lehernya
"Seungiie wangi sekali, apa seungiie membeli parfum baru?"dia terus mengendus leher heeseung
"Ini dikasih Jay,katanya jungwon tak menyukai baunya,mirip seperti bau parfum mantanya"ujarnya lalu melanjutkan sarapannya
"Hey ayo sarapan,nanti aku akan mengajakmu ke tiramisu cafe yang baru bukak"sunghoon menegakkan tubuhnya
"Benarkah? tiramisu cafe? berarti semuanya rasa tiramisu"sunghoon memakan sarapannya dengan semangat
Heeseung pov
Lihatlah bagaimana caranya makan, membuat ku gemas , dengan pipi yang menggembung bibir yang di kerucutkan dan goyangan kepalanya saat makan dan saat makananya terasa enak.
Seminggu lagi waktuku untuk mendekatinya, sebenarnya aku lumayan takut jika dia menolak ku,tapi aku harap dia membalas cintaku,tapi di satu sisi aku takut dia akan celaka.
Sudah 5 hari aku selalu direcoki oleh sooha, "aku tak akan segan segan untuk menyakitinya heeseung,aku menyukaimu dan aku tak suka jika milikku berdekatan dengan jalang seperti dia,lihat saja aku akan menyakitinyaa!" Itulah kira kira perkataan sooha.
Tbc
Jan lupa vomen yaa
Mari kita hujat sooha bersama sama
KAMU SEDANG MEMBACA
teacher
Random"Eh sorry sorry gw gak li..at"ujar heesung "Woeee cakeppp cokkk!!"ujar heeseung membuat orang yang dia tabrak terperanjat "Tidak sopan teriak seperti itu di depan seorang guru"yaa itu park sunghoon "Eh guru ya?kok kecil?" "Kecil maksud kamu saya leb...