part 3

1.3K 88 3
                                    

"Baiklah anak anak, perkenalan nama ssaem park sunghoon ssaem 23 tahun dan berasal dari Gyeonggi-do, ssaem di sini menjadi guru matematika dan walikelas kalian,apa ada yang mau bertanya?"heeseung mengangkat tangan

"Saya mau tanya ssaem"

"Baik namanya siapa?"tanya sunghoon

"Lee heeseung, panggil sayang aja"seisi kelas heboh dengan sorakan

"Jadi apa yang mau kamu tanyakan?"

"Ekhm,Will you be my bf?"sorakan pun tambah heboh dan sunghoon tak bisa berkata kata lagi

Sunghoon berjalan menuju meja heeseung dan tanganya bertumpu pada meja heeseung dan membuat tubuhnya agak membungkuk

"Sekolah dan belajar yang benar Lee heeseung, tingkatkan nilai mu ujian akhir sekolah tak akan lama lagi"sunghoon menegakkan tubuhnya dan kembali berkata

"Bukan hanya untuk Lee heeseung,tapi Untuk seisi kelas, tingkatkan kualitas belajar kalian begitu juga dengan nilai, ujian akhir Tak akan lama lagi,mulai dari sekarang tunjukkan perubahan diri kalian semua,buat para guru dan anak kelas lain terkesan"semua kelas cengo melihat sunghoon yang seperti kapten tentara

"Setelah surat kelulusan kalian keluar,mari adakan party, bagaimana?hanya kelas kita saja biar ssaem yang mempersiapkanya"

"Woaahh,benarkah ssaem?"

"Tentu saja,akan kita adakan party dengan syarat,kalian semua belajar dengan giat tak ada lagi kata malas agar kalian bisa dipastikan lulus semuanya,bagaimana?"

"NEEE!!SSAEMM!!"sunghoon tersenyum melihat semangat mereka, setelah memandangi seisi kelas matanya terkunci pada siswa di depanya yang menatapnya dalam dengan cepat sunghoon memutuskan kontak mata dan memulai pembelajaran

Di tengah pembelajaran ponsel sunghoon berbunyi

"Tunggu sebentar yaa kalian lanjutkan merangkum materi statistik yang di halaman 232-233"sunghoon keluar dan mengangkat ponselnya

"Nee jihoon-aah"

"Hyungggg...aku kangennnn"

"Heyy bodoh kita baru saja berpisah selama 3 hari"ujar Sunghoon terkekeh

"Aku kangen omellet dan daging pedas manis yang Hyung buattt"rengeknya di seberang sana

"Masakan nenek lebih enak dari masakan ku"

"Tidak akhh nenek sakittttt"rengeknya

"Berhentilah berbicara, sunghoon aa bagaimana pekerjaan mu?"

"Semuanya baik nekk, siswa disini semuanya ramah dan baik"

"Syukurlah kalau begitu,yasudah kau lanjutkan mengajarnya,adik mu ini hanya ingin mengganggu mu berkeja"

"Hahahaha,dia akan sakit jika. Tak mengganggu ku nek,yasudah aku lanjur kerja dulu yaa, dadahh"

Tut

Sunghoon terkekeh melihat kelakuan adiknya, Sunghoon masuk dan mulai mengajar kembali

Kringgggg

"Nahh baiklah anak anak lanjutkan tugasnya Minggu depan"ujar sunghoon dan membereskan barangnya

"Lohh,kok dilanjutkan Minggu depan ssaem? kenapa tak di jadikan PR saja?"ujar seorang siswi bertanya membuat seisi kelas menatapnya dengan tatapan membunuh

"Tidak dilanjutkan Minggu depan,otak kalian juga butuh istirahat, statistik bukanlah pelajaran ya mudah ssaem tak bisa memaksa kalian untuk menyelesaikannya,tapi jika ada yang sanggup mengerjakan nanti dan di kumpulkan di pertemuan selanjutnya juga tak masalah"sunghoon tersenyum dan berlalu dari kelas

teacher Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang