Saat sampai di unit sunghoon heeseung langsung menggendongnya menuju kamar dan merebahkan tubuhnya di kasur.
"Seungiie langsung melakukannya?tidak mau makan dulu?hooniee lapar"ujarnya
"Aih kau terlalu terburu buru Lee"umpatnya dalam hati
"Baiklah tukar bajumu aku akan membuatkan mu makanan"heeseung keluar dari kamar dan menuju dapur, sedangkan Sunghoon mengambil baju kaos hitam kebesaran heeseung lalu memakainya tanpa celana membiarkan pahanya terekspos dengan jelas setelah itu dia langsung turun kebawah dan memperhatikan telatennya heeseung dalam memasak
Sunghoon berinisiatif untuk membuat minuman yang segar,dia akan membuat jus apel dan ceri jadi dia mengambil 3 apel dan beberapa ceri lalu mencucinya memotong buah tersebut dan membuang bijinya lalu sunghoon mengambil jus maker di lemari atas dengan sedikit berjinjit lemari itu lumayan tinggi dia masih bisa menjangkaunya tapi hanya bagian luar saja sedangkan jus maker berada agak jauh kebelakang.
Heeseung memeluk tubuh Sunghoon dari belakang lalu mengambil jus maker tersebut meletakkannya di depan sunghoon
"Haruskah menggunakan baju tanpa celana babe?kau sengaja menggoda ku hmm?"sunghoon berbalik
"Masakanmu bisa saja gosong seungiie"lalu dia mendorong heeseung dan melanjutkan pekerjaannya saat hendak memindahkan jus kedalam gelas heeseung memeluk sunghoon dari belakang
"Makanannya sudah siap babe"ujarnya sambil mengecup bahu sunghoon yang terekspos
"Ayo makaannn,ini jus untuk seungiie"mereka pun Duduk bersebelahan di meja makan lalu menyantap makanan masing-masing
"Bagaimana?apa enak?"tanya heeseung
"Eumm enak, masakan seungiie selalu enakk, terimakasih seungiie"heeseung terkekeh melihat kelucuan sunghoon setelah makan mereka mencuci piring bekas makan tadi,hanya sunghoon tidak dengan heeseung dia sedari tadi sibuk merecoki sunghoon mulai dari mengecup dan menjilati bahunya meremas dadanya mengusap penisnya lalu menempelkan penisnya ke pantat sunghoon
"Seungiie bisakah kau berhenti sebentar,nanti piringnya pecah"
"Nanti saja babe,aku menginginkanmu sangat,rasakan ini dia sangat keras,dia ingin mencoba rumahnya, ayolah "dengan pasrah sunghoon mencuci bersih tanganya lalu mengelap kering tangannya dan berbalik menatap heeseung
"Kalau begitu ini nanti seungiie yang cuci yaa"heeseung mengangguk dan menggendong tubuh sunghoon ala koala dan membawanya ke kamar,lalu melemparkan tubuhnya kekasur dan mulai meraup bibirnya
Melumat menjilat dan menghisap saking membelit dan bertukar Saliva, tangan nakal heeseung tak bisa diam ,dia mulai meraba tonjolan kecil di dada sunghoon dan mencubitnya
"Hhhhhh, seungiiehh"desahannya sangat eksotis heeseung tergesa gesa membuka baju Sunghoon dan meraup puting merah muda sunghoon menghisapnya seperti bayi kehausan Ciumannya turun menuju perut lalu tepat berada di atas penis kecilnya heeseung membuka celana dalam sunghoon dan mulai menjilati penisnya
Lalu heeseung membalikkan tubuhnya lalu menjilati lubang sunghoon memasukkan jarinya dan mengocoknya kasar
"Aahhhhh....... seungiie aaahhh....enak ahh.eungghhn..enkhhhhhn.....nyhhhhh.ahhhhh...fuck babe fuck ahhh......."desahan sunghoon tak karuan akhirnya heeseung menyudahinya heeseung meludahi penisnya lalu mengocoknya bentar
Jlebbb
Satu kali hentakan penis heeseung langsung masuk sampai ke pangkalnya
"AKHHH,SAKITTT SEUNGIIIIIIIIEEE hikss sakittt hikkss, keluarkan itu menyakitkan hiks"
"Tenang sayang ini hanya sebentar"heeseung memaju mundurkan pinggulnya yang awalnya pelan menjadi semakin cepat
"Ahhhh .....enakk...engghhh....depperr daddy.......ngahhhhhh...ahhhhh.hikss ahhhhhh deeperrrr ahhhhhhh........"heeseung menghentakkan pinggulnya dengan keras alhasil penisnya masuk semakin dalam

KAMU SEDANG MEMBACA
teacher
Sonstiges"Eh sorry sorry gw gak li..at"ujar heesung "Woeee cakeppp cokkk!!"ujar heeseung membuat orang yang dia tabrak terperanjat "Tidak sopan teriak seperti itu di depan seorang guru"yaa itu park sunghoon "Eh guru ya?kok kecil?" "Kecil maksud kamu saya leb...