"waaaaahhhh,enakkkkkk, heeseungie kita harus sering datang kesini yaa, tiramisunya enak"
"Anything for you babe"ujarnya membuat pipi sunghoon memerah
Setelah menghabiskan semua makanan tiramisu tadi sunghoon mengajak heeseung ke mall,ingin cuci mata dan membeli beberapa novel yang katanya baru rilis.
Saat mengelilingi toko buku sunghoon tidak sengaja menabrak seorang perempuan yang sedang memakan eskrim dan eskrim itu mengotori baju mereka Sunghoon yang tak siap sedikit terhuyung ke belakang, untuk heeseung dengan cepat menahan tubuhnya.
"Maaf nona,maaf aku tak sengaja"sunghoon membungkukkan tubuhnya
"Hey!kalau jalan itu lihat lihat kau tak punya mata yaa lihat bajuku jadi kotor,ini baju mahal bodoh"wanita itupun mengangkat wajahnya matanya bertatapan dengan mata heeseung
"Eohhh, heeseung-aa aku merindukanmu"perempuan itu memeluk heeseung erat dan melayangkan tatapan sinis padanya
"Kau lihat dia menabrak ku dan mengotori bajuku"rengeknya heeseung mencoba melepaskan pelukannya
"Hoonniee aa, lepas bodohh,dengar ini tidak benar, sunghoon tunggu"heeseung panik saat sunghoon meninggalkannya dengan wajah yang memerah
"Lepas anjingg,bisa ga sih Lo jauh jauh dari gw?gara gara Lo udara disini jadi pengap bangsat"heeseung membentak wanita itu dan hendak pergi mengejar sunghoon tapi di tahan
"Heeseung aku menyukaimu, tinggalkan pria murahan itu,dan kembali kepada ku"
"CUKUP SOOHA, DENGAR AKU TAK ADA HUBUNGAN DENGAN MU,DAN AKU TAK MENYUKAIMU,YANG KUSUKAI HANYA PRIA MANIS KU SAJA BUKAN DIRIMU!,ADA RASA PENYESALAN DI DIRIKU KARNA AKU MENYELAMATKAN WANITA TAK TAHU DIRI SEPERTI MU!!"heeseung sudah sangat emosi bentakan heeseung membuat pengunjung lain mengerubungi mereka begitu juga dengan Sunghoon dengan tangan yang menenteng paper bag.
"Heeseung-aa,kau yang berjanji pada ayah ku untuk menjaga ku,tepati janji mu bodoh!"sooha ikut membentaknya
"Janji?janji apa? AKU TAK PERNAH BERJANJI PADA PEMBUNUH SEPERTI AYAH MU!!CIH! TERNYATA SIFAT OBSESI DAN PSYCHO AYAH MU TURUN PADA MU,DENGAR BITCH,AYAH MU LAH YANG MEMBUNUHH IBUKU,WANITA YANG AKU SAYANGI TERBUNUH KARNA AYAH MU,jadi jangan dekati aku lagi,dan juga jangan sampai kau menyakiti pria ku"heeseung berlutut di depan sooha dengan wajah dipenuhi air mata
"Aku mohon,menjauhkan dari kehidupan ku,jangan lagi kau menyakiti orang tersayang ku,aku mohon pada mu sooha, kehilangan seseorang yang berharga itu sangat menyakitkan,kau tau rasanya di tinggalkan seseorang yang berharga,jadi aku mohon"disaat itu juga tangis heeseung pecah Dangan cepat sunghoon menghampirinya dan memeluk tubuhnya, sedangkan sooha menatap mereka dengan tatapan kosong
"Sshht,heyy jangan menangis, seungiie tak boleh menangis nanti gantengnya hilang,hiks"sunghoon ikut menangis mendengar tangisan pilu heeseung dengan cepat sunghoon melepaskan jaketnya dan menutup kepala heeseung agar orang orang tak akan melihatnya menangis
"Nona,bukankah kita sudah pernah bertemu sebelumnya?"sooha terkejut mendengar pertanyaan sunghoon ya dia memang pernah bertemu dengan Sunghoon beberapa hari yang lalu saat dia dengan sengaja menabrak bahu sunghoon setelah berbicara dengan heeseung
"Kau memang manusia berhati iblis,jangan pikir aku tak tahu semua ancaman mu pada heeseung,aku mengetahuinya,aku mengetahui semuanya nona, bagaimana cara mu memutuskan rem mobil orang tua ku di saat kau masih berumur 12 tahun dan bagaimana dengan kejamnya ayah mu menghancurkan usaha ayahku yang sudah dia bangun dari nol dan hiks bagaimana cara ayah mu hiks mencelakai ibuku di depan mata mu saat dia MENGANDUNG ADIK KUU!!" Sooha terkejut bukan main saat sunghoon mengetahui semuanya
"Hey nona kemana pikiranmu saat itu?"tanya sunghoon setelah menenangkan dirinya
"Aku tau,itu semua bukan keinginan mu,tapi kenapa kau tidak menolaknya kenapa,kau bukanlah anak kecil lagi saat itu,kau sudah remaja, kau seharusnya sudah tau yang kau lakukan itu bukan lah hal yang baik,kau seharusnya mencegahnya bukan membantunya" sunghoon melihat heeseung dan merengkuhnya dan mereka pun berdiri
"Pernahkan kau merasa bersalah? PERNAHKAH KAU MERASA MENYESAL!!? Disaat melihat seorang anak yang kehilangan ibunya Karna ulah keluarga mu? Jika tidak kau memang berhati iblis"sunghoon memberikan Paper bag yang dia pegang tadi pada sooha dan pergi dari sana sebelum pergi sunghoon menyempatkan diri untuk meminta maaf pada pengunjung lain atas keributannya.
Tapi banyak dari para pengunjung yang menyemangati mereka,dan ada beberapa yang memvideokannya dan memasukkan ke sosial media, sunghoon memberhentikan taksi dan langsung menuju apartemennya.
sedangkan heeseung hanya menatap kosong kedepan
"Seungiie?tatap hooniee"tapi heeseung menolak"Seungiie tak mau menatap hooniiee? Hoonie sedih lohh"heeseung menatap sekilas wajah sunghoon dan kembali menatap lurus kedepan
Bukanya apa, heeseung malu pada sunghoon, seharusnya dia melindungi sunghoon tapi malah sunghoon yang melindunginya,dia juga menangis di depan banyak orang jadi malunya Ampe tulang.
Sampai di unit sunghoon, sunghoon menyuruh heeseung membersihkan diri dia pun menyiapkan pakaian heeseung yang sengaja di tinggalkan disini
Tok tok tok
"Seungiieee,ini bajunyaa"teriaknya dari luar heeseung membuka Pintu kamar mandi dan keluar dari sana dengan handuk melilit pinggang sunghoon terkejut baru kali ini dia melihat heeseung Shirtless, heeseung mendekati sunghoon reflek sunghoon menjauh
Dia takut heeseung macam macam padanya,satu tarikan heeseung memeluknya dan berjalan perlahan menuju kasur lalu merebahkan tubuh mereka
"Seungiie?are you okay?"tanya sunghoon
"I'm not okay"sunghoon mengeratkan pelukannya dan mangusap punggung polos heeseung berharap heeseung bisa lebih tenang
"Hooniee, apa kau pernah bertemu dengannya?"tanya heeseung
"Pernah,dia sengaja menabrak ku disaat kalian selesai bicara"ujarnya santai tapi tidak dengan heeseung sia langsung menegakkan tubuhnya dengan siku yang bertumpu pada kasur dan menatap dalam wajah sunghoon
"Kau mengetahuinya?semuanya?"
"Hmm,aku menguping sedikit"Sunghoon mengangguk
"Dasar penguin kecil,lalu bagaimana caranya kau tau semua perbuatan ayah dan dirinya pada keluarga mu?"
"Setelah orang tua ku meninggal,aku agak merasa janggal, sebelum orang tua ku kecelakaan kami sempat pergi berbelanja bersama saat itu mobil baik baik saja tak ada kendala apapun,tidak mungkin kan langsung rusak gitu aja,jadi aku laporkan pada kantor polisi dan di selidiki, terekam di CCTV siapa pelakunya,jadi polisi itu juga yang bilang dulu waktu ibu ku jatuh saat mengandung Jihoon pelakunya ayah perempuan ini,dan juga ayah ku pernah menyimpan barang bukti atas tindakan licik ayahnya juga beberapa bukti tentang mencelakai ibuku,aku pikir aku tak akan bertemu dengan wanita itu lagi tapi aku salah,aku bertemu dengannya beberapa hari yang lalu"heeseung mengangguk
"Hoonie"heeseung memanggil sunghoon
"Hmmm"
"hari Minggu besok mau pergi ketempat orang tua mu?"sunghoon mengangguk semangat
"Bolehhh,sekalian mampir ke rumah nenek yaa"
"Tentu saja,tapi sebelum itu mari ketempat ibuku"
"Baiklah"
TBC
Maap yaa problemnya gj beut otak ku buntu mikir jalanya kemana ehh malah bolak balik jadinya maap yaaa
Jangan lupa vomen yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
teacher
De Todo"Eh sorry sorry gw gak li..at"ujar heesung "Woeee cakeppp cokkk!!"ujar heeseung membuat orang yang dia tabrak terperanjat "Tidak sopan teriak seperti itu di depan seorang guru"yaa itu park sunghoon "Eh guru ya?kok kecil?" "Kecil maksud kamu saya leb...