part 16

1K 46 12
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan mereka, acaranya sangat mewah dan meriah,dengan dekorasi berwarna navy dan Ros gold dan sedikit warna ivory, begitu juga dengan pakaian pengantin, heeseung memakai one set lengkap tuxedo hitam dengan Sunghoon menggunakan tuxedo berwarna ivory, penampilan mereka sungguh luar biasa membuat semua tamu menatapnya kagum

"Wahhh selamat hyungggg"

"Terimakasih semuanya"

"Hyung buatkan kami ponakan yang lucu yaa,biar kami makin semangat belajar untuk kuliah"

"Sudah jadi bodoh, tinggal nunggu lahiran doang"

"Oh iya lupa"mereka tertawa lalu berfoto foto ria, heeseung akan mulai bekerja setelah mereka kembali dari bulan madunya

Skip setelah selesai acara

"Babe?mandi dulu sana,aku akan buatkan makan malam,dan susu"ujar heesung setelah membuka jasnya dan meninggalkan kemeja putih saja dengan lengan yang di gulung dan 2 kancing atas yang terbuka

"Seungiee mau rasa strawberry yaaa"ujar sunghoon

"Baiklah sayang,sana mandi"heeseung pun pergi meninggalkan kamar, mereka sekarang masih tinggal di apartemen sunghoon itu permintaan sunghoon sendiri

Sunghoon beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi,15 menit Sunghoon sudah selesai mandi dan sudah berpakaian lengkap,dia pun berjalan menuju dapur melihat heeseung yang sedang focus pada masakanya

"Astaga babe,kau membuat ku kaget"heeseung terperanjat saat sunghoon dengan tiba tiba memeluknya dari belakang

"Maaff, hoonniee tak sengaja"ujarnya merasa bersalah

"Tak apa,sana duduk sebentar lagi ini akan siap"

"Tidak mauuu, hooniiee mau seperti ini, hooniiee suka wangii seungiie"sunghoon menyelipkan kepalanya di ketiak heeseung

"Aku belum mandi loh babe"heeseung terkekeh melihat tingkah sunghoon

"Tak apa hooniiee tak peduli"heeseung pun tetap memasak dengan Sunghoon yang menyenpil di ketiaknya

5bulan sudah berlalu, hubungan mereka semakin dekat, heeseung lebih sering meluangkan waktunya untuk sunghoon dari pada pekerjaannya.

Sudah 2 bulan ini heeseung lah yang mengidam,dan selalu merepotkan Jay dan Jake,mulai dari menginginkan mangga muda sampai orang yang punya mangganya ngira kalau heeseung ini istri Jake

Kadang dia menelpon Jay menyuruhnya mencarikan rujak jam 3 malam, membuat mereka ketar ketir,

"Gw besok kuliah goblok!"itulah kata kata yang sering mereka lemparkan untuk heeseung

Bukanya heeseung tak mau merepotkan Sunghoon dia hanya takut istrinya kelelahan,tapi untungnya itu tak berselang lama sudah memasuki bulan ke 7 Sunghoon lah yang mengidam

Dia pernah mengidamkan kalau heeseung ukenya Jay dan menyuruh mereka seharian menjadi sepasang suami istri,awalnya mereka menolak tapi apalah daya jika yang meminta bumil,mau tak mau nereka melakukannya

Saat heeseung memasak makan malam untuk mereka ber4 sunghoon menyuruh Jay memeluk heeseung dari belakang,mencium dahi dan bibir heeseung, Jake tertawa melihat keterkejutan mereka

"Jayyiie tak mauu? seungiie juga tak mau?huhh yasudahh,baby maafkan buna untuk sekarang buna belum bisa melakukan apa yang baby inginkan,ayah dan papa tak mau melakukannya untuk kita,maaf yaa hiks"sunghoon menangis

"Woii, cepetann ilerann baby gw nantii"teriak Jake

"Oke oke babe,jangan nangis"heeseung dan Jay menghela nafas

"Sumpah Jay kalau kena bibir gw Lo gw bunuh"

"Heeseung horor gw sumpahh,jijik anjing"ucap Jay,Jay membalikkan tubuh heeseung membelakanginya lalu memeluknya

"Masak apa sayang"ujarnya dengan nada tertekan sedangkan Jake tertawa puas berbeda dengan sunghoon yang menontonnya dengan fokus

"Masak tumis kangkung dan ayam,jayie suka?"suara heeseung bergetar jujur saja dia ingin menangis sekarang

"Aku selalu suka dengan masakan mu sayang" Jay membalikkan tubuh heeseung dan mencium keningnya lalu bibirnya tak menyentuh

"Nah sudah"ujar Jay

"Tidakkk!!!masihh belumm,tidak ada bunyi kecipak kecipaknya,bibir kalian juga tidak bersentuhan,kalau tak mau melakukannya yasudahh bilang saja"ujarnya sambil beranjak

"HYUNGG!tidak diam di situ"Jay langsung menarik tengkuk heeseung dan menciumnya kasar menimbulkan bunyi kecipak yang cukup keras, sunghoon tertawa girang lalu tak lama heeseung mendesah?

"Euhhh,lepwashh pwantekhh"Jay melepaskan ciumannya dan melihat seberapa kacaunya mereka berdua, setelah itu mereka berlari ke wastafel dapus dan mencuci mulutnya

"HOEKK ANJING JIJIK BANGETTT BANGSATT!!!"teriak frustasi heeseung

"ANJINGG GW NELEN LIURNYA HEESEUNG PANTEKK! HOEKK!"Jake dan sunghoon tertawa bahagia,makan malam tetap berlanjut Jake dan sunghoon tertawa bahagia berbeda dengan Jay dan heeseung yang saling melemparkan tatapan permusuhan

"Ga pernah gw bayangin bakal ciummm"

"Diam anjing,ga usah di lanjutin ga napsu makan gw nantik"ujar heeseung membekap mulut Jay yang belum selesai berbicara

Bulan 9

"Akhhh perut hoonniee sakitt, seungiie tolong hooniiee"teriak sunghoon yang saat ini sedang di kamar mandi,dia ingin mandi sebenarnya saat ingin membuka baju tiba tiba perutnya sakit

"Seungiiiee akkkh!!tolongin hoon-

Brak

Heeseung mendobrak pintu kamar mandi,dan melihat sunghoon yang berlutut dengan tangan yang bertumpu pada bathtub

"Hey kenapa?kau terpeleset?"heeseung menggendong sunghoon persetan dengan beratnya dia buru buru membawa sunghoon ke basement,dan melajukan mobilnya ke rumah sakit

"Dokk!! Tolong istri saya!!"teriakan heeseung membuat dokter buru buru membawa brangkar, setelah meletakkan sunghoon di brangkar dengan cepat dokteritu membawanya ke ruang persalinan

Lampu operasi menyala, heeseung khawatir dengan keadaan sunghoon,dia mengabari Jihoon ayah dan teman temanya,taklama datang lah mereka

"Heyy bagaimana sunghoon dimana dia"cemas Jake

"Dia di dalam,aku takut"heeseung berjongkok menenggelamkan kepalanya di lengannya

"Heyy sunghoon itu kuat percaya sama kita"tak lama Jihoon kakek dan nenek disusul dengan ayahnya datang dengan buru buru

20 menit berlangsung

Oekkk oekkk

Tangisan bayi membuat mereka bernafas lega, heeseung menitikkan air mata mendengar suara sang buah hati, dokter keluar dengan bayi merah yang di balut kain bedung rumah sakit

"Selamat anak bapak perempuan, istri anda baik baik saja,kami akan membersihkannya lalu mengantarkannya pada kalian"mereka bersyukur, heeseung berlari memasuki ruang persalinan dan melihat sunghoon dengan dahi yang dipenuhi keringat

"Seungii bagaimana bayinya?"

"Bayinya sehat sayang,dia cantik seperti kamu, terimakasih"heeseung mencium kening Sunghoon dan menitikkan air matanya

Sunghoon di pindahkan ke ruangan VIP, suster membawa bayi dan memberikannya pada sunghoon

"Ihhh lucunyaa,dikasih nama siapa Hyung?"tanya jihoon

"Bagaimana kalau Hanna?Lee Hanna?"usul Sunghoon

"Nama yang indah sayang" heeseung menatap sunghoon mencium sekilas bibirnya

"I love you baby"

"I love you to seungii"





END

Nahhh dah tamat nihh ceritanya
Makasih buat yang udah baca atau vote cetita ini
Babayy

teacher Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang