26 | your first touch

2K 134 32
                                    

warning;
contains a few adult scenes, mind your age!

warning;contains a few adult scenes, mind your age!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

26. your first touch

"Gue liat-liat, gaya berpakaian lo berubah lagi." Belinda mengomentari sembari meneliti penampilan Floryn hari ini. Tidak banyak perubahan memang, masih kaos dan jeans, tidak sedrastis itu, tetapi tetap saja terasa perbedaannya. Yang paling terlihat itu dari size-nya, lebih besar sedikit dari biasanya.

"Pacarnya posesif, Bel." ledek Chiara.

"Oh, iya." Belinda tertawa.

Floryn mendengus, tak ingin ikut bicara. Beberapa jam yang lalu mereka memutuskan bertemu di kantin FISIP ketika sama-sama tak ada kepentingan lagi. Tadinya begitu, hanya saja Belinda sempat tak ada kabar dan membuat Floryn dan Chiara yang harus menghampiri ke gedung FEB, dan berujung mereka berbincang di layanan depan perpustakaan FEB yang juga menyediakan tempat duduk dan boleh membawa makanan ringan dari luar.

Sampai Chiara kembali membuka topik baru. "By the way, do you know what's trending now?"

"In real life? Gue tahu, pasti fakta mengejutkan kalau Edward ternyata udah punya anak, right?" tebak Belinda.

"Edward FISIP?" kali ini Floryn angkat suara, bertanya.

"Yap, surprised?"

Chiara menggeleng, bukan itu yang ingin ia bahas. "Biarin aja kalau dia, harusnya nggak heran lagi. Tapi ini lain, kemarin malam baru mulai trending on social media, specifically on Twitter."

Hanya Chiara yang paling aktif dimedia sosial, dibanding Belinda dan Floryn yang cukup jarang tenggelam dalam berita-berita tak penting yang sering viral disana. "What? Kasih tahu aja." Belinda tak sabaran.

Chiara menunjukkan sebuah gambar dilayar ponselnya pada kedua temannya. "Tahu ini apa?"

"Orang-orang naik motor dan mobil," sahut Floryn malas. Apa yang membuat masyarakat ramai, sih.

"Exactly, tapi ini nggak sesederhana itu. Hari lalu di kepolisian kota tetangga kita, terjadi sedikit tragic event, katanya orang-orang yang tadi gue kasih liat fotonya ini ke kalian, melakukan pemberontakan ke sana."

"Terus apa yang bikin ramai?" Belinda juga ikut sangsi mendengarnya.

Chiara membuat ekspresi syok sebaik mungkin. "Ada yang menduga kalau orang-orang ini adalah anggota Raganta, dilihat dari logo stiker 'RC' dihelm mereka dan dibadan mobil."

Kali ini Belinda ikut syok, tidak dibuat-buat. "Serius? Apa yang mereka cari?"

"Nggak ada yang tahu, polisi juga tutup mulut. Ini ramai banget di Twitter, soalnya jarang-jarang kan aksi mereka itu kepergok kamera amatir masyarakat disana."

"Wait, apa gue doang yang nggak ngerti?" Floryn menyela dengan pandangan yang bingung.

Chiara menepuk jidat, hampir lupa kalau ada satu temannya yang super kudet—kurang update. "The most feared criminal in this city, called Raganta. Nggak pernah dengar sama sekali?"

TACHYCARDIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang