FOUR CROWS Season 2: The End Of The Crows [END]

Season 2 Cp 2 - Bebas

JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!

Selamat membaca.
.....

"Kamu bebas Zee.."

"Ha?! kok bisa cepet banget pak?" tanya Zean terkejut.

"Ada seseorang yang membebaskan kmau" jawab polisi itu.

"Siapa pak?"

"Biar kamu saja nanti yang tau sendiri. Sekarang ikut bapak keluar"

Zean mengangguk dengan fikiran yang masih kebingungan. Zean lalu pergi bersama polisi itu menuju luar penjara.

Skippp.

"Selamat kamu sudah bebas Zee, bapak harap kamu gak ngelakuin hal hal bisa membuat kamu masuk lagi kedalam sini, karena umur kamu masih terbilang sangat muda" ucap polisi itu.

"Siap pak, terima kasih banyak" balas Zean mengangguk.

"Yasudah kalau gitu bapak tinggal dulu" pamit polisi itu meninggalkan Zean sendirian.

Zean lalu maju beberapa langkah, ia menarik nafasnya dalam mencoba menghirup udara segar, setelah kurang lebih 3 tahun didalam penjara.

Setelah sudah Zean pun maju kembali, namun tiba tiba saja ada mobil yang datang. Hal itu membuat Zean kebingungan, tak lama munculah satu laki laki asing. Zean semakin dibuat kebingungan saat ini, sementara itu sang laki laki pun membuka pintu belakang mobil, dan keluarlah satu laki laki lagi yang membuat Zean terkejut.

"Ollan?!" kaget Zean yang ternyata laki laki itu adalah temannya yaitu Ollan.

"Hai brok.. apa kabar?" tanya Ollan tersenyum.

"Lu kok bisa ada disini?" tanya balik Zean tanpa menjawab pertanyaan Ollan.

"Gua ditugasin buat jemput lu disni, sekarang.. ayo kita pulang kerumah. Adek adek lu udah nunggu lu" jawab Ollan.

Zean mengangguk lalu masuk kedalam mobil itu bersama Ollan.

"Mobil lu Lan?" tanya Zean yang berada didalam mobil itu.

"Bukan, ini mobil bos gua. Gua minjem tadi.." jawab Ollan sementara itu Zean hanya ber oh ria saja.

Beberapa menit perjalanan telah berlalu, akhirnya mereka pun sampai dirumah Zean.

Zean tersenyum lebar menatap rumahnya itu yang sudah sangat lama ia tak kunjungi, bahkan sakin senangnya serta rindu, Zean sampai meneteskan air matanya.

"Kok lu malah nangis?" tanya Ollan bingung.

"Gua udah kangen banget Lan sama nih rumah, gua juga seneng.. akhirnya gua bisa balik lagi kesini" jawab Zean serta mengelap air mata dari pipinya.

"Adek adek gua pada sehat kan Lan?" tanya Zean kepada Ollan.

Pertanyaan Zean membuat Ollan terdiam sebentar sebelum ia menjawab.

"Biar lu cek sendiri aja Zee" jawab Ollan lalu diangguki oleh Zean.

Zean lalu mencoba berjalan masuk kedalam rumah, namun tiba tiba saja Ollan memanggilnya.

"Zee.."

"Kenapa?"

"Gua cuman bisa nemenin lu ampe sini, gua masih ada kerjaan. Jadi.. gua minta maaf kalo harus cabut sekarang" jawab Ollan.

"Yahh.. yaudah Lan, terima kasih banyak ya.." balas Zean.

"Amann"

Ollan lalu masuk kedalam mobil kembali dan pergi meninggalkan Zean sendirian didepan rumahnya.