JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!Selamat membaca.
.....Pagi pun tiba, saat ini Christian dan Aldo sedang berada diruang tamu. Mereka sibuk menonton tv, diwaktu yang bersamaan Zean pun datang menghampiri mereka ber-3.
"Berduaan bae lu, si Freyon mana?" tanya Zean.
"Gak tau" jawab Aldo.
"Keluar tadi, gak tau tapi kemana" jawab Christian.
"Buset, pagi pagi udah keluar aja tuh bocah" balas Zean sedikit terkejut.
Sementara itu, Freyon sedang berada didepan rumah Shani.
"Maaf ya Fre, gua telat" ucap Shani yang baru keluar dari dalam rumahnya.
"Gak papa Shan"
"Yaudah yuk" lanjut Freyon mengajak Shani pergi.
Shani mengangguk, ia pun mengikuti Freyon.
Freyon dan Shani pergi menuju pantai, untuk berduaan saja tanpa ada yang menganggu.
Skipp.
Saat ini Freyon serta Shani sudah sampai di pantai.
"Sebenernya agak aneh gak si? pagi pagi ke pantai hehe" ucap Freyon terkekeh.
"Yaa kan lu yang ngajak, gua mah ikut aja" balas Shani juga terkekeh.
"Gua cuman mau berduaan Shan, sama lu" ucap Freyon mendadak memasang wajah serius, serta menghadap ke arah Shani.
Shani sedikit terkejut mendengar ucapan dari Freyon, serta wajah serius Freyon.
"Kenapa malah diem?" tanya Freyon tersenyum.
"Hmm.. enggak kok hehe" jawab Shani terkekeh.
"Tapi Fre.. gua cuman bisa sampe sore, soalnya mau ke tempat kerja" ucap Shani.
"Iya gak papa, kita nikmatin dulu waktu ini sebelum pulang" balas Freyon.
"Oke?"
"Oke"
******
Disisi lain, saat ini ada suatu pertemuan antara Arman dengan Arnold yang juga ada para penjaga mereka, yaitu Boby dan Greezel.
"Lama gak ketemu, Bob" ucap Greezel ramah.
"Ya" balas Boby singkat, sementara itu Greezel hanya membalasnya dengan sebuah senyuman miring.
"Arnold.. apa yang terjadi? kenapa Zean sama adek adeknya bisa tau rencana kita?" tanya Arman dingin.
"Maaf pak, waktu saya sama Fauzan lagi telponan tentang rencana kita, ternyata Christian sama Ashel menguping omongan saya dan Fauzan" jawab Arnold menunduk.
"Dan disitulah, mereka semua tau. Bahkan.. Fauzan juga sempat dipukuli oleh Christian, dan juga dikurung dikamar apartemen milik Ashel" lanjut Arnold.
BUGHHH!!!
Dengan cepat Arman tiba tiba saja memukul keras wajah Arnold, hingga Arnold terjatuh. Melihat bos nya yang dipukul, Greezel pun tak tinggal diam. Greezel mencoba memukul Arman, namun diwaktu yang bersamaan tiba tiba saja Boby menahan serangan Greezel.
"Lu sama Arnold itu bukan apa apa, jadi jangan bertingkah konyol" ucap Boby datar menatap Greezel.
Greezel terkekeh, "Haha, peduli apa? siapapun yang nyerang bos gua, bakal gua lawan" balas Greezel tersenyum.
"Walaupun atasannya sekalipun" lanjut Greezel mendadak memasang wajah serius.
Greezel memang masing dibawah Boby, namun soal mental, Greezel menang jauh. Greezel tidak pernah takut melawan siapapun, walaupun ia tahu akhirnya bakal kalah.
![](https://img.wattpad.com/cover/369167446-288-k941674.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FOUR CROWS Season 2: The End Of The Crows [END]
TeenfikceMenceritakan tentang perjalanan 5 bersaudara yaitu Zean, Christian, Freyon, Aldo dan Kathrina setelah lulus dari SMA Perisai dan menyelamatkan ayah mereka. ⚠️18+ Banyak kata kata kotor dll⚠️