Brak~
"yuhuu kamar zura datang"
"zurraa.....jangan di banting pintunya sayang,ntar rusak lagi" teriak bunda ilona dari bawah, mendengar putrinya membuka pintu secara ugal-ugalan lagi
"iya bun,maafin zura" balas zura dengan teriak juga
"yaudah,ganti baju sana,jangan pakai baju sekolah zura"
"iyaa bun,zura gantii" jawab zura sambil menutup pintu,dan mengganti baju sekolahnya seperti yang bundanya suruh,setelah menggantikan baju sekolahnya, ia pun bergegas membuka kantong kresek berisi jajanan yang tadi ia beli bersama bundanya
toktok~
"zuraa bunda masuk" kata bunda ilona
"ehh iya bun,masuk aja pintunya gak zura kunci kok" jawabnya
"zura bunda mau pergi dulu ya kerumah temannya bunda buat arisan,zura jangan kemana mana,jangan nakal juga dirumah,kalo mau apa-apa minta sama bibi" ucap bundanya, sambil memperingati zura
"oh oke bun,tenang aja zura gak bakalan nakal kok,ehh bunda mau gak?" tanya zura kepada bundanya sambil memegang satu tusuk telur gulung
"gak zura aja yang makan,bunda gamau" jawab bundanya sambil menggelengkan kepalanya
"ohh oke bun,hati hati ya bun" kata zura sambil memakan satu tusuk telur gulungnya
"iya zura,awas sama tusuk satenya,jangan di letakin di sembarang arah, terus jangan terlalu di masukin ke dalam mulut itu tusuknya" peringat bunda ilona kepada sang putri
"ay ay captain" balas zura
"yaudah bunda pergi" kata bundanya dan hanya dijawab oleh zura dengan anggukan kepalanya,karena mulutnya sudah pernah dengan telur gulung yang ia makan
15:05
sehabis memakan jajanan yang tadi ia beli sampai habis, sekarang ia pun malah kebosanan sendirian dirumah,yah walaupun ada beberapa pembantu dan bodyguard dirumahnya, kan mereka gak bisa di ajak main sama zura, belum lagi rumah teman-teman lumayan jauh
"huh bosan..." gumam zura, namun beberapa menit kemudian ia tersenyum
"ohh iya kan zura punya temen" ia pun berdiri dan mengambil sesuatu di dalam lemari yang diisi banyak mainan
ia pun mengeluarkan boneka beruang kesayangannya,dan satu boneka barbie yang di beli oleh opa dan opinya di luar negri saat mereka liburan
"nah kan, akhirnya zura punya temen ayo kita main kebawah" ucap zura sambil tersenyum ceria,ia pun langsung memeluk bonekanya lalu bergegas turun kebawah
"ohh halo om bodyguard,zura mau main ke taman belakang sama coki dan bubu" kata zura
"ah baik nona,kami akan temani" jawab bodyguard zura
"noo.....zura mau main bertiga aja" balas zura cepat
"tapi non..."
"gapapa loh om,zura udah gede udah besar umur zura aja udah 16 tahun loh" balas zura saat bodyguard nya itu ingin protes,ia pun langsung bergegas lewat di samping bodyguard nya itu lalu menuju taman yang ada di belakangnya rumahnya
bodyguard nya zura hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah laku dari anak majikannya itu, katanya udah gede kok main boneka beruang sama barbie pikir bodyguard zura terkikik geli
(note : bunda dan papanya zura sengaja membuat taman yang berada di belakang rumahnya,karena zura yang super aktif,apalagi kalo di tinggal sendirian dirumahnya,belum lagi zura yang terkadang bersifat seperti anak-anak,bisa hancur berantakan satu rumahnya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
BASE OBSESSION
Teen FictionAzzura Carrenza tidak tahu bahwa pertemuannya dengan laki-laki misterius yang ia temui saat itu akan menjadi awal dari sebuah kebahagiaan atau awal dari sebuah kehancuran? Apalagi laki-laki itu tiba-tiba tiba mengklaim bahwa Azzura adalah miliknya? ...
