Keringat mulai bercucuran di wajah gadis cantik itu, walau begitu tak menghentikan semangatnya untuk melakukan salah satu hal yang selalu ia lakulan setiap hari minggu
Tuk~
"huftth..." ia pun melihat beberapa hasil yang telah ia lakukan, yang kurang lebih ia lakukan selama 2 jam
"hhmm...enaknya yang ini nanamin apa yaa?" gumamnya dengan suara pelan, namun beberapa saat ia pun melangkah mengambil sebuah plastik berwarna hitam
"tanam buah aja dehh...tapi yang mana yaa?" monolog nya, sambil memilih sesuatu di dalam plastik hitam itu
"buah cherry aja dehh"
ia pun mulai mengambil bibit buah cherry itu, dan mulai menanamnya dengan hati-hati
dirasa sudah cukup untuk memberi tanah pada lubang bibit cherry itu, ia pun mulai menyiramnya dengan air secara perlahan
"tumbuh dengan baik yaa, supaya pas gede buah nya banyak terus manis" ucapnya pada tanah yang di dalamnya terdapat bibit dari buah cherry itu sambil tersenyum manis
"sekarang udah jam berapa yaa?soalnya makin panas ajaa" batinnya
ia pun berdiri dan berjalan melangkah kearah keran air yang ada disana, ia pun mulai membersihkan tangannya serta tubuhnya, tak lupa membasuh mukanya yang terasa panas
"azzuraa......sayang" panggil bundanya dari dalam rumah dengan suara yang sedikit berteriak, mendengar itu azzura pun berhenti
"yaa bunda, kenapaa?" sahutnya dengan sedikit berteriak juga
"sudah sayang, masuk sini kita makan siang, ngelanjutin nya sore nanti aja zura" kata bundanya
"iya bund" balasnya
Ia pun mulai masuk kedalam rumahnya, dan berjalan kearah kamarnya untuk segera membersihkan tubuhnya lagi, agar benar-benar bersih
Tak lama azzura pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju meja makan di lantai bawah
********
+62********
no ny carrenza?
14.18iyaa
ini siapa yaa??
14.20alkenandra.
14.21ohh alken, kenapaa??
14.21gk, sv y
14.22okeyy
14.23********
"hhmm nomornya alken yaa" gumamnya, dan tak lama sebuah senyuman pun terukir di bibirnya, diikuti dengan wajahnya yang mulai memerah
Azzura pun lantas mengambil salah satu bantal miliknya dan memeluk nya dengan erat, sambil menengelamkan wajahnya pada bantal yang di peluknya itu
Ia pun membuka room chat nya dengan alken lagi, saat sedang membaca ulang pesan-pesan itu
Ting
————
alkenn🧊🧊
sore ntar sibuk gk?
14.41gak kok, sore nanti zura
gak sibuk kok alken
14.43
KAMU SEDANG MEMBACA
BASE OBSESSION
Teen FictionAzzura Carrenza tidak tahu bahwa pertemuannya dengan laki-laki misterius yang ia temui saat itu akan menjadi awal dari sebuah kebahagiaan atau awal dari sebuah kehancuran? Apalagi laki-laki itu tiba-tiba tiba mengklaim bahwa Azzura adalah miliknya? ...