Siang ini keadaan Hybe University cukup ramai karena banyak calon peserta didik baru yang mendaftar ulang saat sudah mendekati pelaksanaan kegiatan ospek yang berlangsung esok hari termasuk Azkana yang saat ini tengah melihat lihat fakultas yang akan menjadi tempatnya menimba ilmu selama beberapa tahun kedepan. Azkana berjalan beriringan bersama sang kakak yang saat ini tengah sibuk dengan telfon genggam miliknya, Azkana menarik tangan Jayandra untuk menuju taman dan duduk guna beristirahat sebentar.
"Abang ospek tuh kayak gimana sih? Aku gamau ospek deh bang, boleh ga kalau di skip aja gitu? Kayaknya ga seru juga deh" Ucap Azkana seraya menghabiskan es teh yang di belinya di kantin saat melewatinya
"Azka, ospek sekarang itu udah ga kayak jaman dulu, udah ga ada hal macem macem kok paling cuma pengenalan kampus, fakultas sama jurusan kamu sendiri nantinya. Sama aja kayak mpls dulu, bakalan seru soalnya ada abang kamu yang paling ganteng ini"
Azkana menatap jengah Jayandra yang kini menaik turunkan alisnya, lalu ia berdiri dari duduknya.
"Yaudah, aku pulang deh panas banget sih di sini abang"
"Ya sana, bunda udah nungguin juga malah nangkring di sini"
"Kan capeeeeek, abang dari tadi ngajak aku keliling terus ga di kasih duduk! Ish nyebelin"
Jayandra terkekeh melihat Azkana yang kini mengerucutkan bibirnya tanda sebal terhadap sang kakak, Jayandra menarik Azkana kedalam pelukannya yang langsung di balas dengan erat.
"Si manja, dah sana daftarnya udah selesai tinggal kamu beli keperluan buat ospek aja nanti. Belinya sama abang aja ya sekalian sama Biyu juga belum beli katanya, tapi abang masih ada kelas abis ini sama rapat sebentar jadi kamu ke Florist aja sama bunda, nanti abang jemput"
Azkana melepaskan pelukan Jayandra lalu memberi gestur hormat pada Jayandra dan berlari ke arah parkiran setelah mengucapkan selamat tinggal pada Jayandra. Azkana berjalan dengan cepat menuju mobil sang bunda seraya menutup kepalanya dari cahaya matahari yang cukup menyengat.
"Bundaaaaa panaaaas"
Azkana segera masuk setelah pintu mobilnya di buka oleh Inara dari dalam, Inara terkekeh pelan melihat wajah memerah milik putranya.
"Kemana dulu sih anak Bunda ini?"
"Azka habis keliling terus jajan sama abang, Azka di suruh abang ikut Bunda dulu ke Florist terus nanti di jemput sama abang buat beli keperluan ospek"
"Oke kita ke Florist sekarang ya, beli makan dulu ya kan kamu belum makan sayang"
"Iya Bundaaaa"
Mobil Inara pun melaju dari halaman Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut tanpa di sadari oleh keduanya ada seseorang yang dari tadi memperhatikan segala tingkah laku Azkana dari mulai berlari hingga memanggil Bunda nya untuk di buka kan pintu. Pria itu berdecih pelan seraya tersenyum mengejek.
"Cih dasar bocah manja, ngapain bocah manja kayak gitu ada di lingkungan kampus"
Maheesa mengendikan bahunya lalu kembali melanjutkan perjalanannya menuju ruang sekretariat untuk melangsungkan rapat sebelum ospek berlangsung. Seharusnya seluruh mahasiswa ataupun mahasiswi sudah memasuki waktu libur mereka namun tidak untuk saat ini. Mereka baru libur esok hari bertepatan dengan pelaksanaan ospek hari pertama.
"Maheesa!"
Maheesa menghentikan langkahnya saat ada seseorang yang memanggilnya, ia tersenyum seraya menunggu seseorang itu berlari mendekat ke arahnya. Tangan Maheesa terangkat untuk mengusap surai lembut tersebut.
"Abis ini ada waktu ga?"
Maheesa sedikit berpikir apakah ada kegiatan penting setelah urusan perkuliahannya ini selesai atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [HEESUN] END✔️
FanfictionDah lah baca aja kalau mau #heesun #bxb #gay #bl #mpreg #lapanbelasplescoret #hashword #relationshit!